BERTEMU RAN MORI DAN SONOKO SUZUKI.

di kantin sekolah,

Kazami makan sendirian karena ia dengan sengaja mengeluarkan aura ganas yang tidak ingin didekati,

semua orang menghindarinya,

tapi tetap saja,

karisma yang dimiliki Kazami tidak tertahankan sehingga membuat semua orang selalu memperrhatikannya,

kecuali satu orang,

" boleh aku duduk disini? ' kata Nino,

anak ketiga dari kembar lima,

dari anime Go Tobun No Hanayume,

Nino tetap datang menghampiri Kazami karena saat Kazami mengeluarkan aura ganasnya,

itu benar-benar menarik hati Nino,

karena Nino suka pria yang nakal,

dan Kazami adalah sosok sempurna dari pria idamannya,

kazami melihat Nino dengan mata dingin,

Nino merinding, ia sangat suka,

tatapan itu melelehkan hatinya,

tanpa sadar Nino tersenyum kegirangan,

kazami juga tersenyum melihat tingkah laku Nino,

" duduklah, "

" iya, " seru Nino yang langsung duduk di seberang Kazami,

' terima kasih Kazami, ":

" kau tahu namaku? "

" tentu saja, oh tidak, maafkan aku, aku harus memperkenalkan diri dulu, namaku adalah Nakano Nino. ngomong-ngomong kamu sangat terkenal di kelasku, jadi tentu saja aku mengenalmu, " jawab Nino,

" terkenalkah? kupikir aku biasa saja? " kata Kazami,

" KAMU GAK BIASA SAJA, KAMU ITU GANTENG DAN SANGAT KEREN?! " teriak Nino membantah,

Kazami terpana,

Nino juga akhirnya sadar,

wajah Nino langsung memerah,

" tidak, i- i- itu, "

Kazami tersenyum cerah,

" terima kasih Nino, " kata Nino,

Nino langsung menyembunyikan wajahnya,

------[=====]-------

sepulang sekolah, Kazami langsung pulang kerumah,

ia ingin membereskan beberapa barang miliknya,

Hina akan pindah hari ini,

Kazami perlu menyembunyikan beberapa barang pribadinya,

Hina menelpon,

" aku sedang menuju rumahmu, "

" aku menunggu mu " jawab Kazami,

" jangan, "

" kenapa? "

" aku berrsama orang tuaku, Rui dan Natsuo, " kata Hina,

Kazami terdiam,

" aku sudah bilang ke mereka kalau aku akan tinggal dengan teman perempuanku, tapi mereka tetap ingin mengantar " kata Hina,

Kazami melihat ke beberapa foto keluarga yang ada di meja,

foto dirinya saat masih menjadi tentara juga ada disana,

tidak ada foto orang tuanya,

cuma ada Kazami, Itami dan Kazuki,

ia lalu membalik semua foto dirinya dan Itami,

menyisakan foto Kazuki yang tersenyum cerah sambil memegang bola basket,

" baiklah, " kata Kazami,

" maaf Kazami, " kata Hina,

ia merasa bersalah,

" jangan katakan itu, kau juga kesusahan bukan? luangkan saja waktumu, " balas Kazami,

" terima kasih, " jawab hina,

telepon berakhir,

kazami lalu berangkat ke kafe Heaven,

" selamat datang, " sambut Seigi,

" eh? bukankah kau minta cuti hari ini Youji? " tanya nya,

" yah, aku disini bukan untuk bekerja, tapi sebagai pelanggan, tolong siapkan kopi, " kata Kazami sambil memesan setelah duduk di meja kosong,

" baik, tolong tunggu sebentar, " balas Seigi menerima pesanan,

tidak lama Kazami menerima kopinya,

ia menikmati dengan tenang, mengabaikan semua keributan yang ada di sekitar,

" hey, bukankah itu Youji? "

kata pelanggan yang pertama menyadari,

hampir semua pelanggan tahu nama Kazami,

karena Kazami adalah tipe yang selalu menggoda pelanggan,

' pantesan Youji tidak ada, ternyata ia jadi pelanggan, "

" melihat Youji dengan pakaian kasualnya, bisa bikin mimisan, ":

" kau saja yang terlalu mesum, "

pintu masuk lalu terbuka dan masuk dua gadis SMA bersama,

" kafenya indah " kata gadis berambut panjang,

" benarkan Ran? terlebih katanya ada dua cowok ganteng yang kerja disini, " kata gadis berambut pendek,

Kazami tertegun melihat kedua gadis itu,

ia kenal dua gadis itu,

keduanya adalah karakter dari anime Detectip Conan,

Ran Mori dan Sonoko Suzuki,,

Kazami melihat ke sekitar,

untungnya tidak ada Conan,

jika ada, pasti akan terjadi sebuah insiden,

bagi para penonoton,

Conan adalah sosok yang membawa kemalangan,

dimanapun dia beraada, tempat itu pasti akan menjadi bencana,

Seigi datang menyambut keduanya,

" lihat Ran, gantengnya, " seru Sonoko,

Ran hanya tersenyum kecut terhadap temannya,

" pelanggan yang terhormat, kami meminta maaf, semua meja telah di pesan, jika anda tidak keberatan, apakah anda ingin berbagi meja dengan pelanggan lain? " tanya Seigi sambil meminta maaf,

" bagaimana? " tanya Sonoko ke Ran,

" kupikir tidak napa-apa " jawab Ran,

" kalau begitu tolong ikuti saya, "

keduanya terkejut saat di bawa kemeja yang di miliki pria tampan,

" silahkan duduk disini, " kata Sigi,

" kau tidak bertanya padanya dulu? " tanya Ran,

" tidak apa-apa, sebenarnya pelanggan ini juga salah satu pelayan kami yang sedang cuti, " jawab Seigi,

" PELAYAN GANTENG LAINNYA, " seru Sonoko,

" tapi tetap saja, tanpa meinta pendapatnya kupikir itu, "

" jangan pikirkan aku, silahkan duduk saja, " kata Kazami memotong kata-kata Ran,

" tapi, "

" aku tidak peduli siapa yang duduk denganku, asalkan jangan menggangguku, " kata Kazami,

" nada sombong ini, "

Ran sangat geram mendengarnya,

tanganya Ran gemetar ingin memukul,

" haha, para pelanggan, maafkan pelayan kami yang satu ini, sifatnya memang buruk, " kata Seigi frustasi,

" Seigi, apa maksudmu sifatku buruk? mau ku hajar? " protes Kazami,

" tenanglah Youji, kau mengganggu pelanggan, " tegur Seigi,

Kazami memalingkan wajahnya,

" sudahlah, " kata Kazami marah,

" hahaha, " Seigi hanya tertawa lemah,

Ran terdiam melihat interaksi keduanya,

apakah kafe seperti ini baik-baik saja?

" HEBAT, HEBAT, SEPERTI YANG DI HARAPKAN DARI DUA PELAYAN GANTENG?! " seru Sonoko yang sudah duduk di meja,

" ahahha, bagaimana Ran? pertunjukkan mereka hebat bukan? " tanya Sonoko,

Ran terpana,

" pertunjukkan? "

Ran melihat ke Seigi yang tersenyum paksa dan Kazami yang marah,

" kupikir mereka sedang tidak melakukan pertunjukkan" kata Ran,

" pertunjukkan mereka sangat alami sehingga hampir mustahil untuk menyadarinya pada pandangan pertama, tapi itu adalah poin bonus mereka, di rumorkan kafe ini memiliki dua pelayan ganteng yang selalu bertengkar, satu adalah pelayan ganteng yang pemarah, dan satunya lagi adalah pelayan ganteng yang lemah lembut, " jelas Sonoko sangat bersemangat,

ia sudah sangat senang melihat interaksi keduanya,

Ran akhirnya memandang keduanya terkejut,

" beneran? " tanya Ran

" hahaha, saya tidak tahu apa yang kalian bicarakan, " kata Seigi sambil tersenyum kecut,

Kazami memandang Ran dari sudut matanya,

" kalian percaya dengan omong kosong seperti ini? " tanya Kazami balik,

Ran terduduk lemah, kafe ini benar-benar sesuatu,

pertunjukkan 2 pelayan yang selalu bertengkar?

Ran tidak tahu harus terrtawa atau menangis,

" apa kafe seperti ini akan baik-baik saja? " gumam Ran,

" satu kue strowberi dan jus lemon, " pesan Sonoko,

" satu kue apel dan jus apel, " pesan Ran,

" bawakan aku satu puding strowberi, " pesan Kazami,

" tolong tunggu sebentar, " kata Seigi setelah menerima pesanan mereka dan pergi,

Kazami merasakan tatapan Sonoko yang tertuju padanya,

" apa? "

" tidak, hanya saja aku tidak menyangka kalau kamu suka puding, " kata Sonoko,

Ran mengangguk setuju,

pria galak ini ternyata suka puding,

Kazami menompang wajahnya dengan tangannya,

" kau tahu? walaupun seperti ini, aku sangat suka yang manis-manis," kata Kazami sambil mengetuk meja dua kali,

" misalnya seperti kalian berdua, " lanjut Kazami,

kedua gadis itu terpana sampai Sonoko berteriak,

" INI DIA, SIFAT PENGGODA SI PELAYAN GALAK AKHIRNYA KELUAR, BENAR-BENAR SEPERTI YANG DI RUMORKAN?! " seru Sonoko,

Sonoko bersemangat,

Ran terlihat ragu-ragu,

ini benar-benar pertunjukkan bukan?

pelayan ini bukan beneran menggoda mereka bukan?.

--------[=====]---------