webnovel

Regret and Gratitude

Tidak!!! Aku bukannya tidak menyesal! Aku sungguh menyesalinya! Tapi.... bukan dia yang harus menanggungnya. Aku akan membesarkannya, ya aku tidak akan menggugurkannya! -Aqila Perasaan janggal terhadap satu perempuan. hanya SATU! ya hanya dia, dia seperti menjadi bagian dari diriku. TIDAK! aku tidak memikirkannya atau apapun hanya saja merasa... ya entahlah. -Arkan ~~~~ Kalian gaakan nyangka apa yang ada di cerita ini~ Karena ini bukan cerita married by accident biasa.

zylavida76 · Teen
Not enough ratings
37 Chs

Part 2

*Aqila POV*

Wah udah tanggal 25 aja, berarti sudah sebulan aku melewati hari tanpa status perawan. Selama sebulan ini aku tidak banyak bergaul dengan laki laki, entahlah seperti sudah tak pantas aku dekat dengan lelaki lain.

Memasuki bulan kedua ini aku disibukkan dengan membuat pesanan kue, Karena bulan ini biasanya 'bulan silaturahmi' hahaha tidak tidak itu hanya umpamaan saja karena bulan ini, bulan sebelum puasa. Dan entahlah dibulan ini banyak yang memesan kue, kupikir untuk silahturahmi.

Seminggu sebelum puasa kami akan menambahkan menu, kalian taulah kue lebaran. Di toko kami mulai bisa dibeli di hari hari puasa. Tapi baru baru ini aku tidak bisa begitu dekat dengan dapur, ketika mengadon kue pasti aku merasa aneh merasa seperti yaa~ amis. Tapi tak apa, aku hanya harus melewatkan proses mengadon saja. Selebihnya aku masih bisa menanganinya.

Pelanggan hari ini lebih ramai di membeli bunga dibanding membeli kue tapi tak apa mungkin pada mau ziarah ke makam orang yang mereka cintai. Aku juga ingin ziarah sih cuman kuburannya bukan disini, gimana dong? Jadi gabisa kan.

"Mba..." Lamunanku dikagetkan oleh seorang ibu cantik hihihi aku rasa umurnya 50 tahun kali ya

"Eh maaf bu hehe saya melamun yah"

"Iya gpp,boleh saya bicara dengan pemilik toko?" Hm? Apa dia akan mengadukanku karena melamun? Tapi kan aku yang punya toko hehe.

"Saya sendiri bu, ada apa ya?"

"Ah begini saya mau memesan kue untuk h-10 lebaran bisa?"

"Oh bisa, mari bicara didalam saja biar saya tunjukkan menu menu terbaru kami" ucapku ramah.

Lihatkan.... Pesanan selalu datang ketika bulan bulan ini. Dan aku sangatt mensyukurinya. Karena pegawaiku juga butuh THR bukan? Dari mana aku memberikan jika tidak ada pesanan lebih?

~~~~~~~

Another place.....

Ibu tadi memasuki rumahnya, dia hanya keluar untuk memesan kue, dan ketika memasuki rumahnya ternyata anaknya sudah pulang.

"Assalamualaikum boy"

"Waalaikumsalam mom, abis dari mana?"

"Mesen kue, kamu tumben udah pulang"

"Mau dinas keluar kota, 2 minggu sebelum lebaran aku pulang kok mom"

"Ha? Selama itu? Ini kan bulan ramadhan sayang, puasa masa kamu ga dirumah?"

"Yah mau gimana lagi,aku usahain cepet pulang kok ya ya ya"

"Cih dasar kamu, bisa aja ngerayunya"

"Hehe siap siap dulu ya" lalu anaknya pergi sedangkan sang ibu mulai memasak makan malam.

Tepat jam 7 makanan sudah tersedia, dan waktunya makan.

"Arkann turunn makan"

"Yes mom" Pria yang dipanggil Arkan turun beserta kopernya.

"Ngapain bawa koper dek?

"Mau dinas." Ucapnya cuek

"Kamu langsung berangkat boy?"

"Yes mom flight malam jam 11"

"Kenapa tidak besok pagi saja?"

"Lebih cepat lebih baik mom"

*Arkan POV*

(Cih, thor apa gue harus memperkenalkan diri?) (😒mau gue usir dari cerita?) (Eg OK fine! Harusnya kan gue yg jadi tokoh utama) (ya kalo gamau kenalin diri mah gue bisa cari yg laen) (iya 😑😐)

*abaikan*

Yak kenalin nama gue Sakha Arkan Flanders yang berarti berkah yg mulia keluarga Flanders. Tapi gue rasanya gaada berkahnya wkwk. Ya gue sih menyadari diri gue, realistis aja sih gue itu bukan cowo suci yang taat beragama. Gue bisa tiap hari ganti cewe buat muasin gue diranjang. Gue Cassanova guys~ gue kaya gue ganteng dan gue disukai banyak cewe. (Sombong lu nyong)(yaudah sih Thor sirik aelu) (ga makasih sirik ama lu)

OK abaikan, gue lanjut gue 2 bersaudara gue anak kedua dan kaka gue Variel Sheen Falnders dan lebih sering dipanggil verel biar garibet. OK next my parents name is Alkhalifi Flanders & Ayudia Flanders. Udah segitu aja kenalannya,pesawat gue udah mau take off bye . (Kita abaikan saja dulu orang tak beguna ini) (gue denger Thor) (good)

***********

*Aqila POV*

Sudah seminggu ini aku puasa tapi makanku sangat sedikit, aku tidak mual hanya aja aku cuman ingin menyipi dan setelah itu kutinggalkan. Puasa ini juga aku tidak lelah hanya duduk duduk di toko dan memeriksa dapur jika bisa kubantu. Rasa amis yang kurasakan semangkin menjadi jadi, dan aku semangkin tak tahan.

Di minggu kedua puasa ini aku 'dapet' jadi aku tidak puasa yey, aku selalu mencicipi kue baru masak di tokoku karena bagiku 'lezat' dan enak menggoda yang puasa hihihi. Ketika orang bilang "puasa itu akan cepat berlalu jika kita mempunyai kesibukan" aku rasa itu sangat benar.

Minggu ketiga puasa ini aku mulai heran, kenapa 'dapet' Ku ini sangat lama? Apa sebaiknya Ku cek ke dokter? Tapi aku sudah telat 2 bulan sih mungkin sekarang jadi banyak yah keluarnya hihihi. Ah yasudahlah.

~~~~~~

H-10 Lebaran

"Arkannnnnnnnn"

"Hollysyit mommy " ucap Arkan dari dalam kamar. Dan mau tak mau dia pun turun.

"What going on now?"

"Temenin mom ambil kue mommy"

"Harus sekarang mom?"

"Iya buruan cepet GPL" (wo emak lu Gaul juga ya ngerti GPL) (iyalah Thor wkwk) GPL:GaPakeLama

Demi apapun gue baru nyampe 2 hari yang lalu dan gue pikir hari ini bisa nyantai, cih apaan yang santai yang ada gue jadi kacung nyokap disuruh nganterin dia, kan ada sopir. Ah tu dia tokonya.

Gue langsung turun dari mobil dan ketika gue masuk disambut hangatt. Widihh jadi laper gue nyium aroma cake cake baru mateng. ~puasa woi jangan lupa~ malaikat menyadarkan wkwk.

"Mba mau ambil pesanan cake atas nama ibu Ayudia" cih ni cewe malah natep gue, gue tau gue ganteng mba. Bukannya dengerin omongan nyokap gue.

"Eh hm sebentar, saya minta catatannya sama manager saya" Dan ada perempuan yang jauh lebih cantik dari mba mba tadi sambil sibuk.. .ntahlah mungkin dia sedang melihat pesanan, takut salah kali.

"Ouhhh" gue liat tu cewe kaya mau muntah pas nyium cakenya. 'Aneh'.

"Lagi Hamil ya?" Seru mommy

"Ah engga bu lagi masuk angin kali jadi mual hehe" setelah gue peratiin kayanya gue pernah liat ni cewe dimana yah.

"Hamil kali tuh" timpal mommy so tau

"Tidak mungkin bu saya kan belum menikah hehe" gue heran ni cewe galiat ada gue apa? Jadi bete gue.

"Oh masih single? Mau ga sama anak saya?"

"Ha? Apaan sih ma" dalem hati sih boleh juga wkwk tapi belom sekarang. Dan omongan mommy tadi membuat dia sadar ada cowo ganteng disini yey.

"Hehe belum berminat menikah bu, oiya totalnya 3 juta"

"Oke"

Setelah itu gue pulang dimobil gue mau nanya apaan sih maksud mommy ngomong kaya tadi, gue jadi ngeri kalo dijodohin -,-.

"Mom"

"Hm?"

"Mommy ngapain sih nawarin aku segala ke cewe yang ga mami kenal?"

"Ih mommy kenal tau, dia tuh anak yang rajin. Kamu tau? Toko itu milik dia dari jerih payah dia sendiri dan dia sangat sopan. Mama suka dia, lagian kamu belum ada berpacaran, tidak salah dong mom mempromosikan kamu" jawaban mommy cukup membuat gue berpikir...'dia menarik'

"Cih kaya aku tidak laku saja"

"Bukan tidak laku biar kau tobat bermain perempuan, kan mommy memberikan perempuan baik baik bukan yang sering bersamamu itu"

"Mommy tau?"

"Kau pikir sifat Casanova mu dari siapa?"

"Daddy of course"

"Tutau"

Ah mungkin gue kapan kapan bisa mencari tau tentang...

"Siapa mi nama dia?"

"Aqila, Akasyah Aqila Moldovia. Lihat bahkan nama dia sangat indah, mommy sampai hapal"

"Moldovia? Dia keluarga moldovia?"

"Iyalah bukannya sudah jelas tumben otakmu lemot"

"Bukan, tapi dia salah satu clientku mom dan aku tidak tau keluarga itu punya anak perempuan yang cantik"

"CIE bilang dia cantikk" ups kenapa keceplosan

"Yadaripada mba mba yang tadi" elakku

"Bisa saja kau mengelak"

"Engga kok"

~~~~~~~~~~~~

Another place 👻

Aqila telah berada diruang tunggu rumah sakit, menunggu namanya dipanggil untuk diperiksa.

"Nona Akasyah?"

"Saya sus"

"Mari..."

"Ada keluhan apa Nona?"

"Aku haid hampir 2 minggu dok dan aku merasa mual yang aneh apakah itu baik baik saja?"

"Apa pernah selama ini haidnya?"

"Tidak kok, waktu saya remaja memang saya suka terlambat haid karena insulin saya tinggi, awalnya saya pikir karena saya sudah tidak haid 2 bulan"

"Mungkin itu bukan darah haid,tetapi darah yang lain. Sebaiknya saya rekomendasikan ke dokter kandungan"

"Sus masukkan data Nona ini ke bagian dokter kandungan ya"

"Baik dok, mari nona"

Aku masih menunggunya, antrian ibu ibu Hamil hffft rasanya seperti aku hamil saja harus kesini, sama seperti dulu.

"Nona Akasyah"

"Ya sus"

"Mari..."

"Dari catatan dokter umum Nona mengalami haid yang berkepanjangan, benar?"

"Ya dok apa terjadi sesuatu?"

"Kita usg dulu yah takutnya itu bukan darah haid tetapi pendarahan kecil yang berkepanjangan"

Diujung perutku diberikan semacam jel?atau seperti lotion dingin dan alatnya mulai bergerak menimbulkan efek geli hihihi.

"Nona berpuasa?"

"Seminggu pertama iya dok kenapa? Tapi hampir 2 minggu ini tidak"

"Ah baguslah, Karena jika Non-"

"Panggil aqila saja"

"Baiklah, jika kamu tetap berpuasa janinmu akan lebih bermasalah dan darah ini bukan darah haid melainkan pendarahan kecil karena diakibatkan kurangnya vitamin"

"Apa dok? Janin? Aku Hamil?"

"Iya... Kau tidak tau? Aqila, janinmu sudah masuk bulan kedua. Tapi karena tubuhmu semangkin kecil ya tidak terlihat"

"Du dua bulan?"

"Iya aqila, pulang dari sini makan yang banyak yah dan belilah susu ibu hamil dan vitamin yang saya berikan harap diminum"

Aku SHOCKK!! Ini gila bukan? Aku hanya sekali melakukan, bahkan aku tidak mengingatnya dan kenapa?? Kenapa harus hadir? Tak bisakah hanya malu karena tak perawan. Sekarang aku harus lebih malu lagi? Ya tuhann cobaan apa yang Kau berikan kepadaku?

"NONA AQILA!"

"Eh iya maaf dok aku hanya tidak menyangka aku hamil"

"Yasudah sebaiknya kamu beristirahat dan makan yang banyak"

"Iya dok terimakasih"