Mereka sedang ada di depan salah satu tempat makan yang ada di kota Naserin, ketika Lucio mengentikan kudanya dan menurunkan Cleo. Sepertinya, apa yang telah Cleo tanyakan kepada pria itu sebelumnya telah membuatnya ya tampak marah. Toh, ini adalah kesalahan Cleo yang dengan gampangnya mengucap pertanyaan sesembrono itu, lihatlah bagaimana kini Lucio mengabaikannya. Cleo kontan mengigit bibirnya dengan wajah pucat saat menyadari bahwa kini Lucio berjalan begitu saja melewati tubuhnya dan masuk ke dalam tempat makan.
Di sisi lain, Mr. Rolleen yang baru saja sampai bersama pengawal yang menyertainya, hanya bisa mengerutkan kening saat melihat Cleo berdiri seorang diri di depan pintu. Perempuan muda itu sama sekali tidak menunjukkan keceriaan di wajahnya. Tidak, sebaliknya rautnya terlalu menunjukkan kesedihan. Seketika Mr. Rolleen menarik napas menyadari bahwa Lucio tidak berada di dekatnya, sudah pasti karena telah terjadi sesuatu kepada keduanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com