Lucio dan Gion telah berhasil meninggalkan kota kerajaan Naserin, dan kini, mereka melanjutkan perjalanan menuju desa-desa terdekat yang akan membawa mereka ke perbatasan. Sementara selama perjalanan itu berlangsung, Lucio sama sekali tidak menanggapi ketika Gion yang berusaha mengisi kebosanan dengan mengajaknya bertukar kata, pada akhirnya hanya diam membisu. Faktanya, Lucio baru membuka mulut saat merasa ada sesuatu yang penting untuk diutarakan. Meski selama ini Lucio terkesan dingin dan enggan mengeluarkan beberapa kata hanya untuk bercanda, tetapi Gion merasa ada yang salah dengan Lucio yang sekarang. Lucio semakin sulit didekati kendati dia berada di sekitarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com