Lucio masih menyeringai ketika dia menyerahkan kartu identitas kepada para pengawal Vuleen. Sementara ketika mereka mendapatkan hal itu ditangannya, wajahnya masam lantaran Lucio sama sekali tidak bisa dicurigai. Toh, saat ini Lucio adalah salah satu warga tetap di Vuleen meski dia berasal dari keluarga pedagang yang kerap berpindah tempat.
Prajurit yang memegang kartu identitas Lucio segera menyerahkannya kembali begitu dia tidak mendapatkan apapun di sana. "Sepertinya Tuan memanglah warga lokal." Lucio tersenyum puas. Melihat bagaimana kecewa yang wajah para prajurit itu, membuat Lucio merasakan kepuasan tersendiri.
Di sisi lain, ketika para pengawal itu mulai beralih ke arah Gion, mendadak wajahnya semakin pucat. Tetapi di saat yang sama, Lucio menyadari kegugupan Gion dan dia segera memberi peringatan agar dia berganti sikap dengan biasa-biasa saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com