Hari mulai sore dan Lucio kembali melakukan pekerjaannya di kemah para prajurit Vuleen ketika dia mendadak di hadang oleh salah satu pekerja yang ada di sana. Lucio tidak begitu terkejut sebab dia mengenal siapa pria yang kini sedang menuntunnya menuju ke area belakang, di mana kemah asli para prajurit di didirikan. Lucio bergegas mengganti alat pengenalnya dengan milik pria berkulit gelap tersebut, setelah mereka berada di sebuah tempat sepi. Tentu saja mereka harus berganti mengingat Lucio bukanlah pekerja khusus yang memang bertugas mewakilinya pria itu. Pada dasarnya Lucio hanya dipekerjakan di bagian luar saja yang belum masuk kawasan kemah. Sampai akhirnya, Lucio keluar dari persembunyian mereka lebih dulu baru kemudian di susul oleh si pria berkulit cokelat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com