ALISA

Bayi mungil bernama Alisa yang cantik itu resmi diadopsi olehku dan Hari Abimanyu. Berharap menjadi pelita kebahagiaan keluarga kami.

Mbak Syakila dan Wulan senang mendengar kabar aku dan Mas Hari Abimanyu mengadopsi bayi perempuan yang cantik.

Semantara Nia Kurnia dia sangat merasa panas melihat kebahagiaanku dan Mas Hari Abimanyu.

"Kenapa Aryna bahagia? Harusnya dia mati saja! Biar Hari Abimanyu jadi milikku. Sial sekali nasibku, cantik, kaya dan pinter masa tidak bisa membuatku mendapatkan cinta Hari Abimanyu?" Nia Kurnia bicara pada dirinya sendiri.

"Aku harus datang ke rumah mereka untuk mengucapkan selamat," gumam Nia Kurnia.

Nia Kurnia menyiapkan bom kecil yang dipesan lewat online ke alamat rumah Grandma untuk membuat aku celaka.

"Aryna aku barusan mengirim hadiah spesial buat kamu atas nama Wulan dan Azkaya, biar kalian bertarung sengit." Nia Kurnia tertawa puas membayangkan adu dombanya akan berhasil.