Pendiri Azure Dragon

Karena ia tak berdaya, Jiang Wushang hanya menikmati berjalan bersama Su Mei. Sesekali ia mengagumi penampilan Su Mei ini, sesekali ia memprovokasi Su Mei sedikit, yang akhirnya membuat beberapa tanda merah dan biru di pinggang Jiang Wushang

Ada sangat sedikit orang yang mengakui Su Mei, tetapi dengan kecantikannya dia bahkan bisa disebut sebagai # 1 di pelataran inti. Melihat Jiang Wushang menggertak kecantikan seperti Su Mei, ada yang tak terhitung jumlahnya dari laki laki muda yang berjalan dan mencoba untuk memperjuangkan keadilan dan ingin menjadi "pahlawan menyelamatkan keindahan".

Tapi apa yang mereka dapatkan adalah kutukan Su Mei ini, dan bahkan ada dua orang yang memiliki tulang rusuk mereka rusak oleh Su Mei. Ketika mereka melihat lencana Aliansi Wings di dada Su Mei ini, mereka semua hanya bisa mengutuk keberuntungan mereka.

Keduanya terus berjalan, dan semua pengamat akan memfokuskan perhatian mereka pada mereka. Sama seperti itu, mereka menjadi adegan yang aneh. Ketika mereka berjalan ke lingkaran luar, sejumlah besar orang berkumpul di sana dan mereka menjadi titik fokus perhatian orang.

"Lihat, bukankah itu Wu Shang?"

"Sepertinya ada orang di belakangnya, bukankah ... bukankah itu Su Mei?" beberapa orang mulai terkejut saat mereka melihat keindahan seperti Su Mei, sedang berjalan dengan Jiang Wushang.

Setelah berjalan selama beberapa menit, akhirnya mereka sampai di halaman pelataran inti.

"Baiklah, hari ini kita berpisah disini, aku masih ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan" kata Su Mei.

"Mm. baiklah, aku juga lelah dan ingin berisirahat, oh, apakah kau ingin ikut bersama ku, kita bisa mandi air hangat bersama" balas Jiang Wushang saat ia mulai melarikan diri.

"Humm !, Cabul Sialan !!" teriak Su Mei.

------------------

Waktu berjalan dan dengan sekejap beberapa hari berlalu. Dalam beberapa hari, Jiang Wushang bahkan tidak mengambil langkah luar dan saat ini sedang memikirkan beberapa rencana masa depan.

'hm, apa yang harus aku lakukan sekarang?, haruskah aku mencari makam seribu tulang di sekitar gunung?, yah, sepertinya memang harus, dari pada tidak melakukan apa apa.' Segera ia pun keluar dari kamarnya.

Setelah berjalan cukup lama, akhirnya ia pun tiba di gerbang masuk gunung, menggunakan kekuatan roh nya, ia berjalan selama satu jam lebih dan masuk semakin dalam ke dalam gunung.

| hmm |

Dan tiba tiba saja, Jiang Wushang menemukan dengan takjub bahwa sinar putih muncul di sekelilingnya. Karena langit sudah gelap, saat sinar cahaya muncul, itu tampak mempesona dan sangat aneh.

"Ini adalah…"

Cahaya itu menjadi lebih kuat dan lebih kuat, dan itu menyala terang di dalam hutan seolah olah itu adalah siang hari. Tapi apa yang lebih mengejutkan Jiang Wushang adalah jumlah tak terhitung tulang putih yang mengelilinginya.

Luasnya wilayah tulang putih padat masuk ke dalam hutan. Mereka adalah sebagai tak terbatas sebagai laut.

Tulang tulang itu sangat istimewa. Tidak hanya mereka yang putih bersih seperti batu giok, setiap tulang memancarkan aura berat.

Jiang Wushang merasa perasaan tersedak karena ia ditekan oleh aura yang tak terhitung jumlahnya seperti yang mereka ditumpuk di atas satu sama lain. Langkahnya menjadi berat dan seluruh tubuhnya kehilangan kekuatannya.

"akhirnya sampai"

Walaupun ia merasa di tekan, ia tetap tenang. Jiang Wushang kemudian melihat sekitarnya dan menemukan beberapa Tulang khusus yang tidak dimiliki oleh orang orang biasa yang berarti pemilik tulang putih pasti cukup master.

Hanya setelah mencapai wilayah tertentu dalam budidaya, seseorang bisa mati tanpa tulang mereka membusuk. Tidak hanya mereka putih seperti batu giok, mereka masih mengandung sejumlah tekanan untuk mencegah orang lain.

"Itu adalah…"

Tiba tiba, mata Jiang Wushang menyala. Ia menemukan kejutan bahwa ada siluet dari jauh dengan tenang berjalan dalam tulang putih. Samar samar ia bisa melihat bahwa itu adalah seorang lelaki tua berusia. Orang tua itu sebersih salju. Dia mengenakan jubah biru, dan jubah ada tanda dari delapan trigram.

Wajah orang tua itu tersenyum dan ia perlahan lahan berjalan menuju arah Jiang Wushang.

Tetapi hal yang mengejutkan Jiang Wushang adalah kulit pria tua itu yang seperti batu giok dan cahaya samar muncul di seluruh tubuhnya. Jenis yang aura khusus seperti orang suci turun ke dunia.

"Halo, Senior ?! " saut Jiang Wushang kepada orang tua itu. Sebenarnya Jiang Wushang tahu bahwa orang tua itu adalah leluhur pendiri sekolah Azure Dragon, tapi akan mencurigakan jika ia hanya mengatakan "Halo Leluhur Pendiri Azure Dragon". oleh karena itu ia hanya mengatakan nya sebagai 'Senior'

Tetapi hal yang membuatnya bingung adalah bahwa orang tua jelas menatapnya namun ia tidak membuka mulutnya untuk berbicara. Sebaliknya, dengan sudut sudut mulutnya, mereka membentuk senyum aneh.

| jijiji |

Pada saat itu, sebuah suara menusuk telinga datang dari semua arah. Suara yang sangat aneh, sangat mengerikan, dan itu seolah olah jutaan jiwa melolong dan berteriak tentang ketidakadilan.

Pada saat yang sama, Jiang Wushang menemukan bahwa tulang putih di sekelilingnya mengeluarkan gas hijau tua mengambang dan teriakan aneh berasal dari gas itu.

Walaupun melihat sesuatu yang mengerikan, Jiang Wushang masih tetap tenang, dia tau bahwa gas hijau itu hanya mengetes siapa yang memiliki kekuatan Roh.

Ketika gas itu mendekat, mereka mulai menyebar di seluruh tubuh Jiang Wushang, akhirnya gas memasuki otak Jiang Wushang.

"Hmm!" Jiang Wushang hanya merasa sedikit pusing, tapi pada saat itu juga, ia merasa bahwa kekuatan rohnya telah meningkat pesat, sepertinya Majin Boo Bloodline menyerap semua kekuatan Roh dari dalam Gas itu, dan merubahnya menjadi milik Jiang Wushang sendiri.

"Hm?"

Saat orang tua melihat adegan itu, alis nya sedikit mengerut, ia merasa bahwa kekuatan spiritual yang ada dalam gas itu mulai menghilang dengan sangat cepat.

Menghadapi perubahan itu, ekspresi orang tua misterius berubah dan kejutan yang menyenangkan melonjak dari kedua matanya. Setelah itu, dia melambaikan lengan yang besar dan gelombang aneh menyebar di mana mana. Semua gas kembali ke tulang putih.

Kemudian tiba tiba ia mulai senyum aneh

"Setelah menunggu selama hampir seribu tahun, aku akhirnya bertemu seseorang yang memiliki kekuatan Roh, nak, siapa nama mu?" Tanya Orang Tua itu

"nama junior ini adalah Jiang Wushang, dari Dinasty Jiang. Bolehkah Junior mengetahui siapa Senior ini?" Jiang Wushang bertanya dengan sopan. Ia juga tidak ingin menyembunyikan identitasnya di hadapan Pendiri Azure Dragon. Akan lebih mudah baginya untuk masuk kedalam makam Kaisar, jika ia jujur dari awal.

"Hmm, Dinasty Jiang ?, kenapa orang dari kekaisaran datang ke tempat ini?" bukannya menjawab, Pendiri Azure Dragon malah mengajukan pertanyaan lain.

"Junior ini adalah Murid di sekolah Azure Dragon, dan saat ini sedang mengikuti acara perburuan Obat Spiritual di dalam Gunung yang di selenggarakan oleh sekolah" balas Jiang Wushang dengan sopan.

"tapi, dengan sumber daya yang ada di gunung, junior ini tidak tertarik, mereka hanya di peruntukkan untuk murid yang berada di alam Roh, dan untuk Junior ini yang sudah di alam mendalam, Saint Spirit Grass hanya akan mengotori di sela sela gigi saja" lanjut nya. dengan itu ia melepaskan kekuatan sejatinya, alam mendalam tingkat dua.

"hah," merasakan tingkat kekuatan Jiang Wushang, Pendiri Azure Dragon sedikit Shock. " sepertinya kamu memang Jenius, memang pantas menjadi orang yang memiliki garis keturunan kerajaan." Walaupun sedikit shock, Pendiri Azure Dragon kembali tenang, sambil mengelus elus jenggotnya.

"Mm, kalau begitu mari ikut dengan ku." Setelah itu Pendiri Azure Dragon melambaikan tangannya, dan tanah di depan mereka tiba tiba bergetar dan terbelah, setelah itu sebuah jalan rahasia menuju bawah tanah muncul, dan Pendiri Azure Dragon pun masuk kedalam pintu rahasia.

Dengan itu, Jiang Wushang pun mengikuti pendiri masuk kedalam.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Silahkan memberikan komentar pada setiap chapter, author akan senang membaca itu.

jika setiap chapter hanya memiliki sedikit komentar, sepertinya novel ini tidak di minati oleh banyak orang.

sehingga percuma untuk melanjutkan novel ini.

Baiklah sekian dari saya. Terima Kasih.