Ketermpilan Bela Diri Tingkat 9 : Dunia Menjadi Abu.!!! Dan Kembali Ke Rumah.

Duduk bersila, Jiang Wushang segera mencoba untuk mencerna semua informasi yang masuk ke dalam kepalanya.

Pada saat itu juga ia tiba tiba mululai mengetahui bahwa Ketermpilan Bela Diri Tingkat 9 itu bernama [Dunia Menjadi Abu].

Keterampilan ini sangat kuat, dan dapat membakar semua yang ada di dunia, bahkan dunia itu sendiri. Walalu pun begitu, persayaratan untuk mengolah keterampilan ini adalah Martial King, yang saat ini masih di luar jangkauan Jiang Wushang.

Setelah selama seminggu berkultivasi dan mencerna semua informasi keterampilan bela diri ingkat 9. Akhirnya Jiang Wushang meninggalkan Gunung Seribu Monster.

Pada saat ia masih dalam kawasan Gunung Seribu Monster, Jiang Wushang mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan banyak Monster Beast tingkat tinggi.

Setelah lelah mencari Monster Beast, Jiang Wushang beristirahat di sebuah pohon rindang, sambil menikmati daging bakar kelinci liar.

Setelah berfikir sejenak, Jiang Wushang akhirnya membuat rencana baru.

Pertama pergi menuju Provinsi Qin, lalu bertualang ke Eastern Sea Region, dimana banyak kultivator tingkat tinggi untuk di tantang, dan tentu saja petualangan baru.

==========================================================

Melewati banyak hutan, sungai dan gunung, Jiang Wushang dengan tenang duduk di sebuah Falcon hitam yang sedang melaju dengan sangat cepat.

Butuh beberapa hari baginya untuk sampai di perbatasan Provinsi Qin, Jiang Wushang sudah tidak sabar untuk sampai di rumah.

Beberapa jam kemudian akhirnya Jiang Wushang sampai di manor Dinasty Jiang. Turun dari Falcon hitam, Jiang Wushang segera masuk ke dalam aula utama.

Di perjalanan ia bertemu banyak penjaga yang menyapa nya dengan hormat. Setelah itu, Jiang Wushang akhirnya sampai ke dalam ruang kerja Kaisar, dimana disana terlihat beberapa orang sedang berkumpul.

"ayah!. Aku kembali." Seru Jiang Wushang, sambil berjalan dan mendekat kearah Kaisar Dinasty Jiang.

"hm, Wushang,.? oh ho ho, akhirnya putra ku, ingat dengan rumah," balas Kaisar dengan senyum di wajahnya. " kalian dapat kembali" lanjut Kaisar kepada bawahannya.

"Ya. My Lord" saut mereka.

"ahahaaha, apakah kau terlalu lama bermain adik ku" pada saat ini terdengar suara manis di belakang Jiang Wushang.

Memutar badannya, Jiang Wushang melihat sosok cantik dengan bibir merah ceri sedang berjalan ke arahnya.

"saudari, kau disini?" tanya Jiang Wushang dengan penasaran, setahu Jiang Wushang, saudari nya Jiang Yini sedang bersekolah di salah satu akademi di Eastern Sea Region.

"yah, aku sudah dua bulan di sini. Dan mungkin minggu depan aku akan kembali ke Akademi." Balas Jiang Yini, sambil mendekati Jiang Wushang dan kemudian memeluk nya.

Segera, aroma wewangian seorang gadis tercium di hidung Jiang Wushang, membuat wajahnya memerah dan kelembutan dapat dia rasakan saat Jiang Yini memeluknya.

"hm, senang kau kembali Saudari" seru Jiang Wushang sambil membalas erat pelukan saudarinya.

"apa yang membuat mu kembali ke rumah, Wushang??" sela Kaisar.

Melepaskan pelukan saudarinya, Jiang Wushang segera melihat ke arah Kaisar.

"Aku ingin pergi ke Eastern Sea Region" saut Jiang Wushang santai.

"Hanya mereka yang telah mencapai alam Surga tingkat 5 yang bisa masuk ke salah satu Akademi di Eastern Sea Region. Apakah kultivasimu sudah mencapai itu Wushang"

"itulah kenapa aku kembali" balas Jiang Wushang, yang sesaat kemudian melepaskan aura kultivasi dari alam surga tingkat lima.

|Hengg!!|

Lantai dan seluruh bangunan bergetar akibat merasakan kekuatan Jiang Wushang. Tentu saja, Jiang Wushang tidak menunjukkan kultivasi nya yang sebenarnya, jika ia melepaskan kekuatan dari alam Martial Lord di usia nya yang masih sangat muda, maka ayahnya mungkin akan terkena serangan Jantung.

"ini… bagaimana bisa kulivasi mu meningkat tajam hanya dalam beberapa tahun??" tanya Kaisar dengan terkejut dan bangga, bisa memiliki seorang anak yang Jenius.

" garis darah ku adalah yang paling tebal, sehingga aku memiliki konstitusi yang baik dalam kultivasi di bandingkan dengan orang lain di Klan Jiang." Balas Jiang Wushang kepada ayahnya.

"oh, aku lupa tentang itu. Tapi tetap saja, aku sangat terkejut melihat kenyataan seperti ini. yah lupakan saja. Anak ku memang Jenius, hahaha." Saut kaisar dengan bahagia.

"jadi ayah, bisakah aku pergi ke Eastern Sea Region?" tanya Jiang Wushang dengan semangat.

"mn, tentu saja, buat Dinasty kita menjadi yang terbaik diantara semua Klan Dinasty di luar sana. Aku mengandalkan mu Wushang!!" seru sang Kaisar penuh harap.

"aku berjanji ayah, bahwa Klan Jiang akan menjadi yang terbaik diantara semua Klan Dinasty." Saut Jiang Wushang dengan tekad

"jadi kau akan ikut dengan ku ke Eastern Sea Region, adik ku Wushang??. Oh ho, senang memiliki mu disana" saut jiang Yini. Sambil memeluk tangan Jiang Wushang.

"mn" jiang Wushang hanya bisa mengangguk dalam dalam.

'oh, aku jadi kangen dengan Su Mei, haruskah aku memakannya?, tidak tidak!. Belum waktunya, buah yang matang itu lebih manis. Kau harus menunggu, heeh~~' pikir Jiang Wushang.

=======================================================

Meninggalkan aula, jiang Wushang dan jiang Yini berjalan berdua di koridor menuju ke arah taman.

"jadi apa yang akan kau lakukan di Eastern Sea Region Wushang, aku tau kau tidak suka belajar, pasti ada sesuatu yang kau cari di sana?" kata Jiang Yini.

"ah, bagaimana kau tau.?" Tanya Jiang Wushang kaget.

"hehe, tentu saja, kita di besarkan bersama, siapa yang tidak tau bahwa adik manis ku tidak suka belajar. Kau sering membolos saat paman Jiang Fei mengajari kita sastra dan budaya. Bagaimana aku tidak tau sifat mu." Seru Jiang Yini sambil tersenyum.

"hey, itu terjadi karena aku masih kecil, bagai mana bisa aku belajar, bukankah lebih baik bermain" balas Jiang Wushang.

"yah, siapa suruh adik ku menjadi Jenius terkenal Klan Jiang." Kata Jiang Yini, sambil mencubit pipi Jiang Wushang.

"aduh, itu sakit, apakah aku harus menggelitik mu lagi, saudari, seperti dulu, hm,?" saut Jiang Wushang dengan senyum bodohnya.

"kyaaa!!, hahahaha, jangan lakukan itu, hentikan, hentikan, hahahaha" teriak Jiang Yini saat Jiang Wushang mulai meraba, tidak maksud nya menggelitik Jiang Yini.

Ketika mereka berdua sedang bergurau dan bercanda, tiba tiba Jiang Wushang mengingat sesuatu dan segera berhenti di hadapan Jiang Yini,

"mari kita ke kamar ku, saudari ku!" tiba tiba jiang Wushang meminta saudarinya jiang Yini, yang saat ini berhenti tertawa, dan kemudian melihat Jiang Wushang dengan tatapan aneh.

"hohoho, apakah kau akan melakukan hal hal cabul dengan ku, apakah adik kecilku sudah sebesar itu.?" Saut Jiang Yini.