webnovel

Desa Terpencil

*Di suatu desa terpencil yang bertepatan di kerajaan perak moonstone ada seorang gadis muda berudia 16 tahun ia bernama Seraphina starforge.

*Dalam keheningan hutan yang rimbun, Seraphina melangkah dengan hati-hati, membiarkan setiap langkahnya menggema di antara pepohonan tinggi. Cahaya matahari berhasil menembus celah-celah dedaunan, menciptakan permainan bayangan yang menarik.

Seraphina: (berbisik pada dirinya sendiri) "Apakah aku benar-benar berada di hutan ini? Itu bukan sesuatu yang akan kusangka."

*Tiba-tiba, perhatiannya tertarik pada sinar yang bersinar di antara semak-semak. Dengan langkah yang penuh keingintahuan, dia mendekati sumber cahaya dan menemukan sebuah buku yang sangat usang yang tidak terawat tampak seperti telah di abaikan sangat lama. Dengan rasa penasaran, dia mengambil buku itu yang memiliki nama [Chronicles of the Divine Realms] dan ingin langsung membaca nya, tetapi buku tersebut tidak dapat di buka dengan tangan kosong, benda, atau apapun itu yang berhubungan langsung dengan sentuhan terhadap buku tersebut. buku itu harus di buka dengan menggunakan energi spiritual atau lebih tepatnya sihir, Seraphina yang menyadari hal tersebut serta menambahkan rasa penasaran terhadap isi buku itu, dia langsung menggunakan sihir untuk membuka buku tersebut.

Seraphina: "Hmm, sepertinya ini bukan buku biasa, [Magical magic;read the book]." (Seraphina menggunakan sihirnya untuk membuka buku tersebut). Seketika buku itu terbuka dan berbicara sendiri, ia terkejut!!, "buku itu terlempar dan terhempas ketanah serta berbicara mengenai isi didalamnya".Betapa terkejutnya Seraphina dikarenakan buku itu terbuka dengan keras dan berbicara sendiri!!!!.

Isi dari buku yang bernama Chronicles of the Divine Realms : Dunia ini pada awalnya di ciptakan oleh Dewa yang bernama [ ꦄꦱ꧀ꦲ꧀ꦧꦺꦴꦂꦤ꧀ ] Ia menciptakan berbagai Alam semesta dengan berbagai isinya serta Ia menciptakan berbagai dimensi tak terhitung dan tak terbatas yang di huni oleh berbagai macam makhluk yang tidak ada yang di alam semesta yang Ia ciptakan,dan dimensi tersebut berada diatas alam semesta tersebut serta adanya perbedaan antara dimensi alam semesta yang di ciptakan oleh dewa dengan dimensi tak terhitung dan tak terbatas tersebut.

Dewa juga menciptakan malaikat yang tak terhitung jumlah nya untuk menjaga keseimbangan alam semesta.

Seraphina berbicara: Ehh.. bentarr,kenapa konteks ceritanya tiba-tiba tidak sesuai dengan isi yang di awal?, coba kulihat halaman sebelumnya!, waduh.. kenapa banyak yang hilang halaman halaman bukunya!, yaudah lahh.. lagian buku ini sudah usang dan tidak terawat sih!, lagian juga aku hanya ingin mengetahui apa isi buku ini!!!, yasudah lahh... Padahal aku suka sama gaya bahasanyaa emmm,dikarena kan buku ini aku juga mengetahui sedikit tentang alam semesta serta dimensi, mungkin aku bisa bawa pulang buku ini!!!!,dan coba Aku tanyakan ke orang tuaku saja nanti.

*Dalam buku tersebut, cerita-cerita tentang dunia, dewa-dewa, dan keajaiban dunia membuka pintu ke imajinasinya. Dialog dan deskripsi yang indah mengalir seperti melodi yang menenangkan, membawanya ke dalam dunia di luar imajinasi. Dia terpesona oleh keindahan bahasa yang digunakan dan keajaiban yang dihadirkan dalam kisah-kisah dewa.

*Seraphina melanjutkan perjalanannya melalui hutan, sambil memegang erat buku yang baru saja ditemukannya. Sambil saraya menelusuri hutan tersebut sampai membuatnya tidak sadar akan kembali ke desa yang ia tinggali.

*Seraphina pun telah sampai di rumahnya ia menanyakan tentang buku itu namun orang tuanya tidak mengetahui apapun tentang buku itu, selepas menanyakan hal itu Seraphina pun meminta sebuah buku yang mengajari tentang berbagai energi spiritual untuk mempelajari teknik-teknik yang ada di dalam buku tersebut.

*Orang tua Seraphina pun bingung kenapa anaknya ingin belajar tentang energi spritual?,sedangkan pada awalnya Seraphina hanya seorang gadis desa yang gemar menjelajah."ke dua orang tua Seraphina pun hanya mengangguk dan mengatakan iya,di karenakan sudah lama Seraphina tidak meminta sesuatu begini".

*Beberapa hari kemudian orang tuanya datang dari ibu kota Kerajaan sambil membawakan buku yang Seraphina minta,Seraphina pun merasa senang serta kegirangan dengan kedatangan orang tuanya itu.

Seraphina pun membuka dan membaca buku tersebut,dan ia pun mengetahui bahwa energi spritual yang di maksud adalah energi Aether. Aether ternyata memiliki 4 elemen dasar yaitu api,air,angin,dan tanah.

"Isi dalam buku tersebut"

Di dunia ini, sihir disalurkan melalui kekuatan yang ada di sekitar kita yang dikenal sebagai Aether. Aether adalah energi alam yang meliputi segala sesuatu dan dapat diakses oleh para penyihir untuk melakukan sihir. Berikut adalah konsep sederhana sistem sihir:

1. Aether:

- Aether adalah energi dasar yang mengalir melalui energi alam.

- Penyihir menggunakan Aether untuk membentuk sihir mereka.

2. Elemen Esensi:

- Aether memiliki empat elemen dasar: Air, Api, Tanah, dan Angin.

- Setiap elemen memberikan karakteristik dan kekuatan khusus pada sihir.

3. Sihir Esensial:

- Sihir dihasilkan melalui manipulasi Aether.

- Penyihir dapat membentuk energi Aether menjadi serangan, pertahanan, atau kegunaan lainnya.

Terus bagaimana dengen elemin petir dan lainya?,Yaa itu bisa di gunakan dengan memanipulasi energi Aether dengan contoh:

Seorang ahli penyihir perlu memusatkan energi Aether mereka dengan fokus pada elemen petir. Ini melibatkan keseimbangan dan pengendalian energi secara tepat untuk menciptakan efek petir yang diinginkan.

Prosesnya melibatkan visualisasi dan pemusatan pikiran pada energi petir yang diinginkan, sambil meresapi Aether dalam tubuh dan memandu aliran energi tersebut melalui elemen petir. Ini memerlukan latihan, fokus, dan pemahaman mendalam tentang elemen yang ingin dimanipulasi.

Dengan teknik yang benar dan pemahaman yang cukup, penyihir dapat menghasilkan sihir petir yang kuat dan efektif menggunakan Aether.

Bagaimana caranya seseorang menerima energi Aether? Yaa energi Aether juga berada di lingkungan seperti Alam contohnya:

Energi Aether dapat bersatu dengan tubuh manusia melalui kekuatan alam, menembus batas antara makhluk hidup dan keajaiban lingkungan sekitarnya. Dengan bersentuhan langsung dengan alam, manusia dapat mengalami penyatuannya dengan energi Aether untuk memperkuat dan memperluas koneksi spiritual mereka.

Dan ini lah daftar sihir dari tingkat dasar hingga lemah:

Api:

1.Infernisima:Tahap dasar pengendalian api, memungkinkan manipulasi api kecil dan sederhana.

2. Ignifera: Tahap menengah, memperluas kemampuan untuk menciptakan dan mengendalikan api dalam skala lebih besar.

3.Pyrothalassia:Tahap tinggi yang mengizinkan pemiliknya mengontrol api pada tingkat yang ekstrem, bahkan menciptakan inferno yang melibatkan berbagai jenis api.

Angin:

1.Aerolina:Tahap dasar pengendalian angin, memungkinkan manipulasi angin ringan dan arahnya.

2.Ventusurge:Tahap menengah, memperluas kemampuan untuk menciptakan angin kencang dan memanipulasinya dengan presisi lebih tinggi.

3.Zephyrion:Tahap tinggi yang memungkinkan pemiliknya mengontrol angin dalam skala besar, menciptakan badai dan mengubah arah angin sesuai kehendaknya.

Tanah:

1.Terramorphis:Tahap dasar pengendalian tanah dan batu, memungkinkan manipulasi kecil seperti mengangkat batu kecil atau menumbuhkan tumbuhan.

2.Geomagnus: Tahap menengah, memperluas kemampuan untuk memanipulasi tanah dan batu dalam skala lebih besar, termasuk menciptakan gempa kecil.

3.Oblivionstone: Tahap tinggi yang mengizinkan pemiliknya mengontrol tanah dan batu dalam skala besar, menciptakan formasi geologi yang kompleks atau bahkan merubah topografi suatu wilayah.

Air:

1. Aquilite:Tahap dasar pengendalian tetesan air dan arus kecil, memungkinkan manipulasi air pada tingkat sederhana.

2. Hydroflux:Tahap menengah, memperluas kemampuan untuk menciptakan air dalam jumlah yang lebih besar dan mengendalikan aliran air.

3. Mareventus: Tahap tinggi yang memungkinkan pemiliknya mengontrol air dalam skala besar, termasuk menciptakan badai air atau mengubah struktur air seperti air terjun atau danau.

...

Di karenakan membaca buku itu Seraphina merasa termotivasi dan ingin masuk ke sekolah sihir,dia sekarang sangat suka tentang dunia per sihiran.

Seraphina pun berlatih setiap hari menggunakan pedang,dan berlatih tentang mengendalikan energi Aether hingga umur 17 tahun,di karenakan syarat masuk sekolah itu di umur 17 tahun.