3 hari sebelum mendapatkan perusahaan untuk Martin Johan L.
Jim menghubungi teman-teman terdekatnya yang berprofesi screenwriter perfilman, dia berharap mereka tertarik namun hasilnya nihil.
Jim hanya bisa menghela nafas setelah menerima jawaban teman-teman screenwriter-nya tidak tertarik atau selebihnya belum dan lagi jika Jim pikir-pikir, Back To The Future yang dibikin Martin memiliki kisah yang baru dan belum ada yang berani buat di Hollywood, tapi mengingat penolakan teman-teman nya yang ragu untuk mengambil komik draft ini Jim hanya bisa menghela nafas.
"Semoga Stan dan cucunya bisa mengerti soal ini, aku harap mereka tidak sedih saat aku menjelaskan penolakan rekan-rekan ku itu, ah~" Jim terlihat lelah dan sendu saat dia mengingat kemungkinan ini.
Tapi takdir berkata lain, suara dering ponsel terdengar dikantornya.
( P.S di tahun 80an ponsel masih belum terkenal daripada sekarang dan fitur modelnya masih berbentuk besar seperti telepon tanpa kabel )
"Halo , apa nomor ini atas nama James Shooter ?"
"Iya , ini saya sendiri, kalau boleh tahu anda siapa dan ada urusan apa anda menelepon saya ?"
"Saya Bob Gale, saya mendengar dari rekan saya bahwa anda sedang mencari screenwriter untuk membuat film dari sebuah komik rekan anda, dan juga saya mendengar bahwa komik ini bercerita anak remaja laki-laki yang berkelana waktu ke masa lalu untuk mengubah takdir orang tuanya dan teman nya dan juga unsur time travel ini membuat saya tertarik, bisakah saya melihat kisah komik itu secara langsung" serunya dengan semangat.
"Tentu saja, kamu bisa datang ke perusahan Marvel kami, jika tidak ada halangan" ujar Jim.
"Oh tentu saja, aku akan langsung kesana dan melihat kisah komik itu secara langsung" serunya bersemangat.
Setelah Jim berbicara dengan Bob Gale, hatinya merasa lega dan bersyukur.
"Setidaknya ada yang tertarik dengan cerita ini" gumam Jim dan melihat komik di tangannya.
"Back To The Future, akan menjadi film seri yang terlaris" ujar Jim, dia sudah menduga dengan prospek komik yang dibuat Martin ini Karna dia tahu, kisah ini akan hits sepanjang masa, itu menurutnya.
. . .
Bob Gale adalah screenwriter pemula yang bermimpi menjadi screenwriter yang terkenal di tanah Hollywood ini.
Sekarang dia tengah berdiam diri dirumahnya dan sedang memikirkan sesuatu untuk mencari aspirasi nya sebagai penulis.
Namun dia tidak pernah mendapatkan inspirasi yang bagus untuk dia nulis, dia hanya memandang kertas kosong dan tangan kanannya memegang pulpen.
"Bob kau rupanya disini"
Bob melirik sosok yang dia kenal "Robert, aku kira kamu akan pergi ke lokasi bersama Steven ?!"
"Hahahha... Untuk hari ini aku kosong, dan juga Steven sedang ada urusan lain makanya aku bisa kemari"
"Hahahaha, aku senang bisa melihatmu kawan" ujar Bob terlihat lega melihat temannya datang kemari.
"Sepertinya kamu sedang bekerja keras, maaf jika aku ganggu kamu Bob" ujar Robert merasa menyesal mengganggu temannya.
"Oh... Santai aja kali, aku masih belum dapat inspirasi ku, aku masih mencarinya" ujar Bob.
"Aku tahu kamu sedang bekerja keras Bob, tenanglah kita masih ada waktu, aku yakin kamu akan mendapatkannya Bob"
"Kamu benar-benar ya Robert, keinginanmu menjadi sutradara besar itu membuatku...., tenang saja aku akan mendapatkannya, aku yakin kamu tidak usah khawatir" seru Bob membuat Robert tersenyum dan mereka berbicara topik lain selain itu.
Dan setelah topik dua hari yang lalu bersama temannya, sekarang Bob pergi ke New York menuju perusahan komik Marvel dan bertemu James Shooter, dan hal tak terduga terjadi setelah Bob melihat kisah komik yang dibuat oleh Martin JL ini.
Kisah pria muda pergi ke masa lalu berkat mesin waktu kendaraan yang dibuat oleh teman profesornya yang bernama Doktor Emmett "Doc" Brown, dan perjalanannya itu untuk memperbaiki hubungan orang tuanya, karir orang tuanya dan menyelamatkan teman profesornya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan, dan juga cerita ini tidak sampai memperbaiki kisah orang tua anak muda ini saat mereka muda saja.
Melainkan ada lanjutan nya bagaimana anak muda ini bersama pacarnya menyelamatkan anaknya di masa depan yang membuat Bob lebih tertarik adalah...
Latar tempat dan nuansa yang berbeda dari kisah awal , kisah lanjutannya ini lebih modern dan canggih karena dia melihat komputer yang tidak seperti komputer di tahun ini dan kata-kata internet dan website yang membuat Bob merasa sangat asing dengan kata-kata ini yang membuat Bob mulai tertarik karena lanjutan kisahnya belum ditulis oleh Martin JL.
(P.S untuk para reader komik lanjutan back to the future yang ke dua sudah dibuat oleh Martin saat Jim sedang menghubungi teman-teman nya di bidang film , dan saat itu Martin memberikan komik sequel kedua dari back to the future ke Jim lagi yang masih menghubungi orang-orang nya di bidang perfilman dan juga Jim bekerja selama seminggu untuk membuat kisah yang dibikin Martin ini diangkat menjadi film dan 10 hari kemudian Bob menghubungi Jim , dan soal perusahaan yang dicari Stan dan kawan-kawan untuk Martin cucunya, mereka menemukan gedung perkantoran sederhana selama 13 hari setelah Bob menerima komik Back To The Future dari Jim, sekarang kalian mengerti kan... Semoga kalian mengerti Karna author tidak akan sering menulis timeline nya tapi ini masih tahun 1983 ok... Belum tahun depan... Masih panjang buat Martin berkarir... Dan jika kalian bertanya volume satu itu timeline nya berapa aja...
Volume 1 timeline nya adalah tahun 1983 sampai awal 1984 dan itu akhir dari volume 1 selebihnya kalian mikir sendiri shsishsishi... 😋)
Baik kembali ke cerita...
Dan akhirnya Bob memutuskan untuk menjadi screenwriter dari projek film ini, meski sang pembuatnya adalah Martin JL , namun Bob tetap senang dan mulai pergi menghubungi Robert dan mengabari berita gembira ini, ini adalah film pertama mereka dan Bob yakin film ini akan menjadi hits besar sepanjang masa.
. . .
"Ah~ aku dengar temanmu mendapatkan cerita yang menarik"
"Iya, Steven , Bob bahkan gembira saat menjelaskannya dan dia bilang, kisah ini dari komik yang dibuat oleh orang pemula, namun ada hal yang membuatku tercengang" jelasnya.
"Apa yang membuatmu tercengang rob ?" Tanya George Lucas memandang Robert Zemeckis didepannya hari ini George, Steven Spielberg, Robert Zemeckis, Francis Ford Coppola, Martin Scorsese melihat Robert Zemeckis penasaran.
"Pencipta dari komik Back To The Future ini adalah cucu Stan Lee, komikus terkenal Marvel, dia baru berusia 9 tahun tapi menciptakan karya yang Bob perkirakan akan menjadi hits besar, Karna itulah aku penasaran isi dari kisah yang akan aku ikuti ini" jelas Robert.
"Anak berusia 9 tahun membuat komik sampai tubuhmu dan teman Bob mu gemetar, aku jadi penasaran siapa nama dia ?" Tanya Steven.
"Aku juga" ikut George.
"Namanya Martin Johan L, Bob juga bilang padaku Martin cucunya Stan Lee tidak hanya membuat komik Back To The Future, tapi juga dia membuat komik Dragon Ball, karya komik pertamanya yang akan dirilis bulan depan , dan juga Steven , George, pak Martin dan pak Francis, aku harap kalian rahasiakan identitas cucu Stan Lee untuk sementara waktu ini dari publik" jelas Robert.
"Aku mengerti soal itu, tenang saja" santai Francis , disetujui oleh Martin yang mengangguk.
"Aku juga akan diam soal itu tapi, kenapa kau sopan dengan dua orang ini daripada kami ah" tiba-tiba George kesal pada Robert.
"Iya, kau benar George untuk kali ini, pada hal aku seniormu yang mengajarimu menjadi sutradara hebat sepertiku" ujar Steven yang membuat Robert buru-buru meminta maaf dan menjelaskan mereka untuk tetap tenang dan dua hari kemudian pertemuan kelompok ini dilanjuti lagi dengan kehadiran Bob dan komik Back To The Future.
Steven dan yang lain melihat kisah komik berwarna itu yang terlihat epik dan memliki unsur komedi yang bagus dan juga detail mesin waktu yang dibuat oleh teman profesor anak muda itu sampai latar belakang di tahun 1955 dan tahun 2015 di sequel kedua yang benar-benar membuat kepala 5 orang ini meledak Karna sketsa gambar dan kata-kata di sequel ke dua yang masih asing bagi mereka di tahun 83 ini dan Francis, dan Martin mengecap kisah komik Back To The Future series ini adalah masterpiece baru di kaca Hollywood dan kelompok ini mendukung Bob dan Robert untuk membuat kisah ini di kaca lebar dan Steven Spielberg berpikir dia akan membantu juniornya dan juga di sequel ke dua ingin membuat film series ini bersama Robert dan Bob.
Sedangkan George akan membantu mereka pada proses editing dengan teknologi animasi perusahaan dia.
Lucasfilm akan membantu juniornya membuat projek ini.
Jangan lupa komentar dan give me your power stone
Sorry kalau ada typo...
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!