"Gue bosen banget makan bubur, Farah! Please, gue mau makan yang lain." Keluh Nara sambil memasang wajah memelas.
Sungguh, Nara bosan makan bubur. Hampir satu Minggu dia hanya mengkonsumsi bubur.
"Ga usah rewel. Buruan makan, tadi Tante udah WhatsApp gue, katanya suruh ngawasin pola makan Lo." Kata Farah.
Nara menghela napas kasar. Dia ganti menatap Sena meminta pertolongan pada sahabatnya itu, namun Sena juga mengangkat bahunya acuh.
"Yaudah, gue makan nih!" Nara berkata dengan kesal. Dia mulai memakan buburnya dengan terpaksa.
"Makan tuh yang ikhlas Ra! Kalo Lo ikhlas pasti bubur itu rasanya bakalan berubah jadi spaghetti." Kata Risna sambil terkekeh pelan.
Nara menatap Risna kesal. "Coba Lo makan sekarang dengan ikhlas. Rasain deh, berubah jadi ayam goreng ga?"
Mereka sontak tertawa melihat wajah masam milik Nara.
Tak lama Rayhan ikut bergabung di meja Nara, dia duduk disamping gadis itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com