"Yah, hujan Ray..."
Rayhan yang sedang duduk disamping Nara ikut melihat ke atas, langit memang terlihat sangat gelap. Air pun juga mulai berjatuhan.
"Iya nih, yang. Gimana dong? Mama kamu ada hubungin kamu ga?" Tanya Rayhan.
Nara menggeleng. "Aku tadi udah pamit kalo mau keluar sama kamu. Jadi Mama ga telpon aku." Jawabnya.
Setelah rintik-rintik kecil tadi, kini hujan berubah menjadi sangat deras. Ada angin yang lumayan kencang juga.
"Waduh kacau nih malah makin deras." Kata Dika.
Jadilah mereka berempat terjebak disana sekarang.
"Lo ga bawa mobil Ray?" Tanya Dika.
Rayhan menggeleng. "Enggak, njir. Gue mana tau kalo bakalan hujan kaya gini. Emang sih tadi udah kelihatan agak mendung, tapi gue kira ga bakalan hujan." Jawabnya.
"Ray,"
Rayhan yang sedang berbicara dengan Dika langsung melihat kekasihnya.
"Apa yang?" Sahut Rayhan.
"Aku beli camilan lagi ya. Dingin..." Kata Nara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com