Regina menatap tampilan dirinya di depan cermin. Wajah pucat dengan kantong mata kehitaman karena kurang tidur. Penampilan yang mengenaskan untuk berangkat ke kantor, memang. Tapi mau bagaimana lagi? Dia harus tetap berangkat. meski kurang tidur atau meski jalannya mengambang sekalipun. Karena ini hari penting, hari penandatanganan proyek kerjasama dengan pemerintah kota. Nanti sebelum ke kantor, Regina berencana untuk mampir ke salon terlebih dahulu, untuk memperbaiki rupanya yang seperti mayat hidup itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com