webnovel

Sebait Sajak

"rasa, cerita dan kausa

mimpi, cita dan cinta

entah bagaimana aku harus mendeskripsikanmu

garis wajah yang seakan ingin selalu kuikuti

masa yang tak pernah bisa kulalui

dengan mudahnya kau buat aku memuji

apakah engkau adalah imaji yg selalu kuimpi ?

ataukah engkau hanya resah yang tak kutaui ?

lalu beritahu aku dimana aku harus menjadi

saat mata dan hati tak pernah mau bersinergi

karena sekarang, engkau adalah kata yang tak pernah mampu terdeskripsi

yang selalu hadir dalam setiap mimpi."

tulis seorang anak adam yang tengah gundah dengan hatinya .

Sinar hangat Matahari pagi yang seakan malu malu menampakkan dirinya menembus gorden jendela menyapa dia yang tengah menulis sebuah sajak atas perasaannya .

"aaahh .. kok jadi gini iya, apa aku memang suka iya sama dia .. ah tapi ya sudahlah palingan nanti juga hilang cuman lewat doang." tukas landra bergumam

"drrrddd.. drrrddd" handphone landra bergetar

landra pun menoleh ke arah handphone nya

"nadhira calling" tertulis di layar handphone nya .

nadhira adalah seorang wanita yang sedang dekat dengan landra, dia adalah seorang dokter muda berparas manis khas orang sunda.

" hallo nad " ucap landra

" hallo lan, kamu belum berangkat kerja kan ?" sambut nadhira

" belum nad, kenapa ? "

" kamu bisa anter aku ke RS gak hari ini sambil kamu berangkat kerja , kan gak jauh dari kantor kamu , aku lagi males nyetir lan . hehe " ucap nadhira sambil tersenyum

" oh gitu ya udh nanti ku jemput, aku sekarang siap-siap dulu iya " jawab landra

" oke lan ku tunggu iya , daah " timpal nadhira sambil menutup telephone

landra pun bergegas bersiap dan berangkat menjemput nadhira untuk berangkat bersama.

landra pun sampai di rumah nadhira, nadhira dan landra pun pamit kepada orang tua nadhira untuk berangkat kerja .

" lan, sore ini jadi kan kita dinner " ucap nadhira

landra yang mendengar ucapan nadhira sedikit kaget karena dia lupa punya janji dengan nadhira untuk makan malam.

" oh iya .. iya nad . eu jadi lah .. tapi aku kayaknya ada meeting tender dulu sore ini jadi agak telat kayaknya gk bisa jemput kamu pulang " jawab landra

" iya lan gpp nanti aku pulang sendiri ajh gpp dijemput sopir ayah" timpal landra

setelah beberapa lama mereka pun sampai di RS tempat nadhira bekerja dan nadhira pun turun dari mobil landra sambil melambaikan tangannya , dan landra pun segera bergegas menuju kantornya yang tak jauh dari tempat nadhira bekerja.

landra pun bergegas setelah memarkirkan mobilnya menuju ruangannya .

" Wiih gak telat nih hari ini " ejek adnan

" iya lah kemaren cuman kebetulan ajh telatnya hahah" jawab landra nyeleneh

" mana ada yang namanya telat kebetulan kak landra " timpal shira

" lagian hari ini gak telat pasti karena nadhira minta bareng berangkat kerja kan " timpal adnan

" sussttt " ucap landra sambil memberikan kode ke adnan untuk diam

" nadhira ? siapa tuh lan ? , pacar baru ?" sahut ameera

" bukan hehe ah dasar nih si adnan suka gosip " jawab landra ngeles

" oiya gimana persiapan untuk meeting tender kita hari ini ? " ucap landra

" semuanya sudah siap lan, tinggal kita eksekusi aja " jawab ameera

" baiklah bagus kalau begitu " jawab landra

sore hari pun tiba saat landra dan timnya untuk meeting tender projek barunya . landra yang mejadi projek leader pun memaparkan konsep yang akan dia buat jika mendapatkan tender tersebut. ia begitu fasih menjelaskan setiap detail ide dari tim nya sampai akhir . dan terlihat pemilik tender pun puas dengan presentasinya .

" baik terima kasih pak landra , saya sangat puas dan tertarik dengan projek yang anda tawarkan . untuk selanjutnya saya akan menghubungi anda kembali." ucap pemilik tender

" baik pak saya tunggu kabar baiknya " jawab landra

meeting yang hari itu selesai pukul 19.00 sore rupanya cukup menguras pikiran landra dan tim . landra dan timnya pun makan malam bersama sepulang dari meeting.

landra yang tengah menikmati makan malam bersama teman-temannya tiba- tiba teringat kalau dia mempunyai janji dengan nadhira, dia lupa , seketika ia melihat jam menunjukan pukul 21.25 . dia melihat handphone nya yang di silent dari waktu rapat,

" 10 panggilan tak terjawab " tertulis di layar handphone nya

landra pun bingung dan gusar

"kamu kenapa lan kok kayak yang bingung gitu ?" ucap ameera

" gak apa-apa amee " jawab landra menghindar

landra pun segera mengirim pesan kepada nadhira

" nad maaf aku baru selesai meeting, kayaknya malam ini kita gak bisa dinner " tulis landra

landra pun kembali berbaur dengan teman - temannya.

waktu pun terus berlalu hingga mereka pun bergegas untuk pulang .

"shira dan ameera kamu pulang sama siapa , ada yang jemput kah ?" ucap landra

" aku kayaknya naik taksi ajah kak " jawab shira

" aku juga kayaknya lan, rega gak bisa jemput soalnya " ucap ameera

" ya udah kalian bareng aku ajah . gak bagus malem-malem pulang sendiri " sahut landra

" gak ngerepotin nih kak ?" ucap shira

" ng gak kok santai ajh " jawab landra

landra , shira dan ameera pun akhirnya berangkat pulang bersama.

sesaat setelah landra pulang sampai rumah landra melihat handphone nya dan melihat ada pesan masuk .

" iya gpp lan mungkin kamunya lagi sibuk banget iya . padahal aku udh siap-siap tadi " isi pesan tersebut yang ternyata dari nadhira

landra yang membaca pesan tersebut pun merasa bersalah kepada nadhira dan membalasnya kembali

" maaf banget iya nad . aku janji deh bakal nyiapin waktu untuk dinnes sama kamu hari sabtu " jawab landra

landra pun bergegas masuk ke rumahnya untuk membersihkan diri dan beristirahat .

saat dia akan terlelap tiba-tiba handphonenya berdering

" hallo lan "

" iya hallo "

" lan aku ganggu gak ?"

ternyata suara tersebut adalah ameera yang menelpon nya

" ng gak amee kenapa ?"

" lan besok adalah hari dimana rega mau melamar aku . aku kok gelisah iya lan . hmm " ucap ameera

" mungkin kamu gugup ameera . tenang ajah selama kamu yakin dengan rega insyaallah semua akan baik-baik saja" ucap landra

" iya lan doain iya semoga semuanya berjalan lancar " ucap ameera

beberapa lama mereka berbincang tentang ameera yang gugup menghadapi hari tunangannya besok .

sesaat setelah landra berbincang dengan ameera handphone landra kembali berdering.

" hallo nad " ucap landra ternyata itu panggilan dari nadhira

" hallo lan, " jawab nadhira

landra dan nadhira pun berbincang lewat telpon bak dua insan yang sedah terbuai akan perasaan yang membuat keduanya nyaman

namun diakhir pembicaraan mereka nadhira berucap

" lan, apa kamu serius sama aku ? kalo kamu serius ayahku pengen ketemu kamu untuk bicara " ucap nadhira

landra pun terkejut dengan ucapan nadhira

" gimana iya nad , aku emang ngerasa nyaman sama kamu, kamu baik cantik dan segalanya , aku juga berpikir untuk serius sama kamu, tapi aku butuh waktu nad untuk itu, karena bagiku saat aku berani mengatakan bahwa aku serius ingin bersamamu kepada orang tuamu itu adalah tanggung jawab yang harus kutepati dan tak boleh kuingkari apalagi dipermainkan. dan hal itu tak mudah . jawab landra

" kamu butuh waktu sampai kapan lan ? aku juga butuh kepastian " jawan nadhira

" beri aku waktu satu bulan dan aku akan melakukan yang terbaik " jawab landra

lama mereka berbincang tentang masa depan kedua insan tersebut hingga mereka pun selesai menelpon.

hingga landra pun beristirahat . namun ketika landra memejamkan matanya terlintas raut wajah yang selama ini membuatnya gundah .

siapakah dia ? seorang anak hawa yang begitu membuat landra mendera-dera akan pikiran dan perasaannya ..

to be continue

Next chapter