Ketika Rolls Royce hitam diparkir di dekat air mancur rumah tua, Larisa membuka pintu dan keluar dari mobil hampir pada saat berikutnya, tetapi ketika dia melihat dengan jelas tata letak seluruh area vila, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tertegun dan terkejut dengan linglung. Tapi segera hatinya diliputi oleh urusan anak itu. Dia sudah punya firasat di hatinya. Meskipun Carolin mengaku sudah mati saat itu, mayat itu tidak tinggal bersama di sebelah Harman di makam leluhur keluarga Sutomo.
"Carolin, keluarlah untukku!" Larisa tidak menemukan sosok Carolin. Dia dengan cepat berkeliling mencari sosok yang telah ada di hatinya selama lebih dari 20 tahun, jika bukan wanita jalang itu dia tidak akan mengalami kesulitan saat itu, dan tentu saja dia tidak perlu menukar anaknya dengan Alvin satu sama lain, sehingga adegan pemisahan darah dan daging sekarang terjadi!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com