Mengingat kembali kejadian tadi dirumah Denok, Adi tidak bisa menahan merinding di bagian belakang tubuhnya, membayangkan dia memeluk bi Sumi.
" sialan si gembul, ngerusak momen romantis aja". ahhhhhh menghela nafas sambil berjalan
Berjalan sepanjang jalan ke arah Utara sambil melihat kembali hamparan kebun buah-buahan warga, Adi kembali takjub akan betapa suburnya tanah di desanya.
Melihat buah Gowok, Duwet, Mangga,Jeruk, dan Salak yang berjejer rapi di luasnya tanah perkebunan, membuat hatinya gatal untuk mencicipi.
kembali mengingat masa kecilnya yang riang, dengan bebas memakan buah" an yang ada, dengan hanya meminta kepada penduduk desa yang ramah, kembali menghangatkan hatinya tentang memori yang sudah berlalu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com