episode 2 perubahan dunia

"krek krek krek " "bunyi apan tu lo pada ramai di depan " si sian pun keluar dari toko

"Hai Mas apa yang terjadi " tanya si sian pada tukang ojek di depan

"tu langit nya retak tuuuu " mas sambil nunjuk ke atas langit

"krek krek krek" retakan nya semakin membesar

"ha apa yang terjadi kenapa langit nya retak " si sian sambil lihat ke atas

itu semakin membesar "krek krek"

sudah satu jam langit retak semua orang masih lihat langit retak

si sian pun masuk ke toko

"sian toko nya tutup aja watir " si mila ngomong ke si sian,

si mila adalah anak si pemilik toko atau temannya orang tua nya si sian

yang memiliki paras yang cantik dangan tinggi 165 cm yang seumuran sama si sian

mila sering bantu bantu di toko sama si sian

"ya mil "

si sian pun beres beres dagang an

"sian cepetan "

"ya sebentar lagi "

toko pun di tutup

si sian dan mila pulang bareng karena satu arah

" sian apa yang akan terjadi sekarang "

" terjadi apa " "duk" sian di tendang sama mila

"terjadi apa,! lihat tu "

" ya kalau terjadi kiamat ya kiamat "sambi lihat HP nya "duk " sian di tendang lagi

" apa si tendang tendang mulu"

"kamu si kiamat kiamat, bikin aku takut aku mau masih hidup" sambil marah tendang tendang, si sian pun lari

"Hai jangan lari lari lu " mila pun kejar si sian

" hei tunggu aku "

sesampainya di rumah si sian duduk di depan rumah lihat langit yang retak

"krek krek krek " retak kanya semakin membesar sesampai seluruh dunia retak semua

orang orang semakin heboh, ada yang bilang kiamat " kiamat kiamat "

"apa yang akan terjadi ya , apa ini akan sama di novel, semoga akan sama novel dimana dimensi dipulihkan atau lah itu seperti nya akan menyenangkan "

tak tau kenapa muka nya si sian senyum menyeringai menyeramkan

itulah kenapa si sian suka latihan beladiri didepan rumah

"krek krek krek " semakin membesar retak kan nya sampai sampai sudah ada hitam hitam di samping retak kanya

" krek krek brussssssss" seakan akuarium pecah, semburan energi senyelimuti seluruh dunia

" ap yang terjadi sekarang seakan energi masuk kedalam diriku " "Hua Hua " si sian sesak nafas saking kebanyak kan energi yang masuk kedalam tubuh

" apa yang akan terjadi pada tubuh ku "

si sian pun pingsan di depan rumah

setelah kejadian itu seluruh dunia di selimuti energi semua mahluk hidup semua nya pingsan