webnovel

Raja Dan Ratu

Raja dan Ratu, bagaikan senyawa yang tak mungkin bersatu apalagi menyatu. Meskipun sering dipasangkan sebagai Romeo and Juliet di kampus, mereka memiliki ikatan yang bernama dendam. Ya, bagai minyak dan air keduanya sangat mustahil untuk akur. Tapi karena selalu terjebak oleh semesta, lama-lama rasa suka tumbuh di antara mereka. Akankah Ratu akan berkata dan mengawalinya, atau malahan Raja lah yang akan membuat Ratu mau menerimanya?

Nona_kepiting · Teen
Not enough ratings
214 Chs

You

Sesuai dugaan Luna, mereka makan di cafetaria dekat kantor. Dari sini matanya bisa menilai dan mengabsen siapa saja yang datang dan pergi. Kebetulan Dikta duduk dan memilih meja di sebelah kanan, paling sudut.

Di pikiran Luna sekarang adalah apakah Dikta sengaja mencari meja makan di pojokan gini agar tidak berpapasan dengan wanita yang ditolaknya di dalam lift. Semoga gak ketemu deh, minder duluan soalnya.

Sambil menunggu pesanan, Dikta sibuk dengan notebooknya, penggila kerja memang seperti itu. Makan pun tak bisa lepas dari kesibukan, karena bagi mereka, kehilangan satu menit saja, kesempatan tak akan datang lagi.

"Tadi aku pesan jus kiwi, kamu suka itu gak?"

"Aku omnivora kok, Kak."

"Setua itu ya, aku rada geli kamu panggil aku Kaka, jujur sih."

"Ya terus apa? Kan kak Dikta teman kak Leon, masa iya, Bang? Mang?"

"Terserah deh." pasrah Dikta.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com