tahun 1492 AOS.
Disebuah Pulau di New World terdapat sebuah Kerajaan bernama Emygdia.
Disalah satu gugusan pulau terbesar dikerajaan itu tepatnya di atas bukit di Timur ibu kota Mariangela, istana yang terbuat dari marmer putih masih terang benderang di malam hari, dan seluruh bukit menyala seterang siang hari, yang berbeda dengan yang ada di langit malam yang gelap.
Berbeda dengan warga yang menduga bahwa para anggota bangsawan dan keluarga kerajaan sedang menikmati kehidupan perjamuan yang mewah, seluruh istana kini tenggelam dalam tekanan rendah yang menakutkan.
Para pejabat kerajaan dan pelayan istana meringkuk di kedua sisi koridor seperti burung puyuh, begitu ketakutan sehingga mereka tidak berani bernapas, karena mereka akan mengganggu Yang Mulia raja yang sedang marah besar di singgasana.
Suasana mencekam ini terus berlangsung sampai terdengar langkah kaki.
"Da-da--" Langkah kaki yang ringan dan mantap datang dari ujung lain koridor ruangan.
melihat pria itu berjalan mendekat, kepala pelayan menemuinya.
"Yang Mulia pangeran Herrod."
Suasana yang awalnya tertekan dan suram tiba-tiba menunjukkan sedikit tanda-tanda mengendur.
Rambut merah pendeknya tertata rapi, mata hijaunya sebening batu kristal giok berkualitas tinggi, Tingginya yang 215 cm dianggap sebagai 'normal' di dunia ini, bahkan tinggi ini bisa dikatakan satu tingkat diatas Seorang pria yang dianggap pendek.
namun sayang keindahan yang seharusnya sempurna ini harus hilang karena wajahnya dipenuhi bekas luka. sebenarnya jika wajahnya tidak dipenuhi oleh bekas luka dia akan terlihat sangat tampan.
Tiburcio de la Herrod.
Dia adalah pangeran kedua dari Kerajaan Emygdia, dan dia juga menjabat sebagai wakil komandan Pengawal dari "Jaguar Warriors".
Jaguar Warriors adalah unit tentara kerajaan Emygdia yang berfungsi sebagai pengawal pribadi raja, pejabat tinggi politik dan pengawal perwira senior legiun tentara Emygdia. Di kondisi khusus, pasukan jaguar warior ini juga akan berperan sebagai agen intelijen untuk keluarga kerajaan.
Melihat penampilan pangeran kedua, para pelayan yang gemetar di sudut koridor semuanya menghela nafas lega. Sebagai anggota keluarga kerajaan Tiburcio yang paling berhati lembut, Herrod selalu dianggap oleh para pelayan di istana sebagai malaikat.
Secara alami masih ada lebih dari satu orang di istana ini yang dapat meredakan kemarahan raja, tetapi apakah itu ratu, menteri, maupun pangeran ketiga yang baru berusia tujuh tahun dan putri kecil yang berusia kurang dari lima tahun, mereka semua tidak terlalu peduli dengan Hidup dan mati para pelayan seperti mereka. Bahkan jika kepala para pelayan ini bisa meredakan amarah raja, itu mungkin hal yang baik dan mereka akan dengan tegas melakukannya.
dengan kontras yang cukup besar ini, Herrod secara alami menjadi malaikat penyelamat di mata para pelayan.
Herrod memperlambat langkahnya dan melirik kearah kepala pelayan yang sedang membungkuk kearahnya saat ini untuk memberi hormat. Dia melihat bekas memar berwarna biru di dahi pelayan itu, luka ini jelas disebabkan oleh benda tumpul dan itu masih sangat segar. Diperkirakan lukanya tidak berlangsung lebih dari satu jam.
"Berdirilah" Ucap pangeran Herrod.
"Pengabaian tanpa izin tidak diperbolehkan." ucap sang pelayan
Kepala pelayan yang bernama Garcia ini keras kepala seperti biasanya, dan dia dengan cermat mematuhi kode etik pelayan yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam keluarga kerajaan Tiburcio. Kode etik tersebut memiliki sejarah lebih dari tiga ratus tahun, dan hal itu sudah dianggap sebagai tradisi wajib oleh para pelayan.
"Pergi ke ruang kesehatan istana dan obati lukamu, Ini perintah !!." Ucap pangeran Herrod dengan tegas.
Sambil berbicara, Herrod mempercepat langkahnya lagi dan memasuki ruang utama istana.
"laksanakan perintahmu yang mulia pangeran" Kepala pelayan itu berdiri dan melihat punggung pangeran dengan mata bersyukur dan mulai berjalan menjauh dari ruangan.
Begitu Herrod memasuki ruang utama istana, dia mencium bau khas dari rokok, asap putih seperti awan menyembur keluar dari mulut sang raja.
"Merokok tidak baik untuk kesehatan Anda yang mulia. Anda bukan orang dengan kemampuan buah iblis Moku Moku no Mi yang mampu berubah menjadi asap, jadi jangan sia-siakan jantung dan paru-paru Anda seperti ini." ucap pangeran Herrod.
Kemudian Dia melihat kearah para pelayan.
"Buka semua jendela" ucap pangeran Herrod
Semua jendela dibuka oleh para pelayan dan angin laut yang dingin menerpa ke dalam yang segera membawa asap rokok keluar dari ruangan utama istana.
Pria yang duduk di singgasana tidak mendengarkan nasihat herrod dan masih menghisap cerutunya. Niat membunuh yang hampir melonjak sebelumnya ditekan kembali ke kedalaman matanya dan hanya ketenangan dari hati yang tersisa di mata hijaunya.
Sang raja memandang Elus yang sedang membukuk memberi hormat didepannya. Jika wajah pangeran Herrod tidak dipenuhi oleh banyak bekas luka, wajah pangeran Herrod pasti 70-80% sangat mirip dengan sang raja.
"Bagaimana kabar dari kapal ekpedisi kakakmu?" ucap sang raja dengan nada antisipasi.
"Maafkan aku ayahanda, pasukan yang dikirim ke kordinat sinyal SOS den den mushi yang dikirimkan oleh kapal ekspedisi kakak putra mahkota tidak menemukan apapun. yang bisa kupastikan saat ini hanyalah kapal ekspedisi itu tidak tenggelam maupun mengalami pertempuran" ucap pangeran herood dengan kepala tertunduk.
Para mentri yang mendengar informasi ini saling memandang satu sama lain.
Prank. . .!! Preng. . .!! Prong. . .!!
"Bajingan!!" Ucap Sang raja sambil membantingkan meja didepannya dengan marah.
"Mentri perdagangan dan luar negri!!" Panggil sang raja dengan dingin.
"ya yang mulia" Sang mentri maju dari kerumunan kemudian membungkuk memberi hormat ke sang raja.
"perintahkan seluruh kapal perdagangan kita untuk menayakan petunjuk ke berbagai pulau yang mereka singgahi apakah ada melihat kapal ekpedis ini, dan tanyakan juga apakah mereka ada melihat kapal bajak laut yang berlayar selama 3 hari ini disekitar kordinat sinyal SOS." ucap sang raja.
"Laksanakan yang mulia" Jawab sang menteri perdagangan dan luar negri.
"Kalian semua keluar, Herrod kau tetap disini" Perintah sang raja.
"Ya yang mulia" ucap semua orang didalam ruangan istana utama.
Melihat para pejabat kerajaan dan pelayan keluar satu persatu, sang raja bangkit dari kursi singgasananya dan mulai berjalan menuju jendela.
"Ayah berhentilah merokok, hal itu tidak akan membantu menyelesaikan apapun" Ucap pangeran Herrod sembari berjalan perlahan menuju ayahnya.
Sebagai raja generasi ke-tujuh Kerajaan Emygdia dari keluarga Tiburcio, [Tiburcio De la Blasco] awalnya tidak memiliki kebiasaan buruk merokok seperti sekarang ini, bahkan bisa disebutkan bahwa dia adalah tipikal orang yang sangat disiplin menjaga kesehatan tubuhnya dengan sering berolahraga.
Hal buruk seperti merokok ini mulai dilakukan oleh sang raja semenjak insiden penyerangan dan penaklukan Golden Lion Shiki ke kerajaan Emygdia.
Sebagai salah satu negara mandiri yang berada di dunia baru yang pernah tidak perlu membayar persembahan surgawi kepada naga langit saat generasi kakek Herrod dan bahkan pada saat itu bajak laut Rocks D Xebec tidak pernah menaklukan negara ini.
Kerajaan Emygdia secara alami masih memiliki kekuatan yang sesuai untuk melindungi dirinya dari para penjajah. Hal ini bisa dilihat dari sang raja Tiburcio De la Blasco yang menguasai dua jenis haki "Busoshoku Haki" dan "Kenbunshoku Haki"
Tetapi, Di Dunia Baru saat ini ada pepatah yang beredar luas, yaitu, "Dunia Baru adalah dunia milik bajak laut." Para tiran dari semua lapisan masyarakat di dunia baru setuju dari lubuk hati mereka tentang stikma ini.
Bahkan saat ini ada istilah baru yang beredar dikalangan para pelaut "New World adalah dunia milik dari Empat Kaisar (yonko)."
Para bajak laut yang dijuluki Empat Kaisar Bajak Laut itu adalah.
1. The Golden Lion Shiki
2. Edward Newgate dengan julukan Whitebeard.
3. Gol D Roger aka Gold Roger
4. dan yang terakhir adalah Captain John
Ya, anda tidak salah membacanya, para yonko di generasi ini tidak ada nama seperti "Beast of Kaido" "Charlotte Linlin aka Big Mom" maupun "Akagami no Shanks"
Jangan bicarakan Shanks, Akagami no Shanks mungkin masih belajar memakai celana sendiri di West Blue saat ini dan belum menjadi anggota training di kapal Gol D Roger.
Sedangkan untuk Beast of Kaido dan Charlotte Linlin aka Big Mom, alasan mengapa mereka tidak disebut kaisar lautan Bukan karena kekuatan individu mereka yang lemah.
Alasan mereka tidak bisa diberi gelar yonko saat ini adalah karena faktor eksternal seperti jumlah dan kekuatan pasukan yang belum memadai maupun jumlah wilayah yang ditaklukan oleh mereka sangatlah sedikit bahkan bisa dikatakan tidak ada.
Beast of Kaido saat ini masih dalam situasi kasmaran dengan pemerintah dunia, bahkan dia sangat sering berbulan madu ke impel down milik pemerintah dunia.
Charlotte Linlin aka Big Mom tidak jauh berbeda, dia saat ini tengah kasmaran dengan berbagai pria dari berbagai ras untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih beragam.
Jadi pengaruh mereka di new world belum terlalu signifikan dibandingkan 4 bajak laut besar yang diberi gelar yonko saat ini.
Selain bajak laut yang disebutkan barusan, masih ada banyak lagi bajak laut kuat lainnya di new world saat ini, ambil contoh seperti bajak laut dari Keluarga Chinjao, dan bajak laut world yang terkenal brutal.
Di hadapan dengan jumlah bajak laut yang semakin banyak saat ini, berbagai negara yang berada di new world mau tidak mau harus kembali menundukkan kepalanya seperti era rock D Xebec yaitu dengan enggan menjadi pengikut bajak laut dan memilih salah satu kaisar laut (yonko) saat ini agar tidak diganggu.
jika ada yang bertanya, bagaimana dengan angkatan laut milik pemerintah dunia ?
Bukankah beberapa negara di new world ini membayar upeti kepada pemerintah dunia sebagai bayaran perlindungan dari bajak laut ?
Jawabannya adalah "Ya" mereka memang melindungi para anggota negara yang terdaftar dipemerintahan dunia.
Namun tindakan mereka saat ini terkesan setengah hati, karena banyak kapal - kapal dagang milik negara anggota pemerintahan dunia yang sudah membayar upeti tetap diserang oleh bajak laut saat berlayar dilautan dan tidak ada marine yang datang untuk membantu.
Mereka berdalih bahwa karena meningkatnya jumlah para bajak laut bukan hanya di new world tapi juga di greenland bahkan di empat lautan juga terjadi hal yang sama menyebabkan mereka kekurangan personil dalam berpatroli dilautan.