webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Teen
Not enough ratings
395 Chs

240. Balapan? Sudah Pasti Kalah!

"Aku juga ngerasa beruntung karena kamu hadir di hidupku. Aku juga merasa senang. Senang karena kamu adalah Rain. Aku jatuh cinta pada perempuan se-manis kamu. Aku pikir aku mencintai sendirian, ternyata tidak." sahut Arkan pelan dan menaikkan kedua sudut bibirnya keatas.

"Aku juga gak nyangka kalau ternyata Arkan yang suka duluan sama aku, aku kira aku yang suka duluan sama Arkan." sahut Rain tersenyum dan menutup bibirnya dengan tangan kanannya. Ia sangat senang dan bahagia jika ternyata Arkan juga menyayanginya. Tak ada yang mampu membuatnya se-bahagia ini, selain Arkan, hanya Arkan pelakunya. Arkan adalah pemeran utamanya.

"Ya enggak lah, jelas aku yang suka kamu duluan Rain. Intinya aku banyak bersyukur, ternyata cinta pertamaku juga mencintaiku sama seperti aku mencintai kamu Rain." ucap Arkan lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com