Dan Gevan hanya bisa terdiam karena ditertawai seperti itu oleh bidadarinya. Gevan masih syok dengan kebodohannya sendiri.
"Berarti kamu gak hamil sayang?" tanya Gevan masih bertanya hal bodoh itu lagi. Gevan hanya ingin memastikannya sekali lagi. Ia masih belum percaya, namun nyatanya Gevan senang karena kekasihnya tidak akan dimiliki oleh laki - laki lain selain dirinya. Ini artinya Rain akan tetap menjadi miliknya seorang.
"Astaga Gevan! Masih nanya lagi?! Ya enggak lah Gevan! Gimana bisa aku hamil? Aku aja gak pernah dekat dengan laki - laki manapun." ucap Rain memegang keningnya, ia merasakan pening yang berarti di kepalanya. Ia sungguh tidak habis pikir kenapa Gevan masih menanyakan hal yang diluar nalar seperti ini.
"Bagus deh kalau gitu sayang. Aku tadi sudah sempat takut kalau harus kehilangan kamu tahu. Aku tuh udah sakit banget hatinya, patah banget rasanya pas mikir kamu hamil." ucap Gevan dengan raut wajah murungnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com