"Apa itu, ceritakanlah kepadaku semuanya, Keyra, Kau tahu siapa aku kan? Aku akan menjadi sahabat serta buku diarimu, yang tidak akan pernah menceritakan apa pun kepada siapa pun juga karena akan terus menyimpan rapat rahasiamu bahkan sampai kapan pun itu,"
Keyra tampak tersenyum getir, sesekali dia tampak memutar dua jempol tangannya dengan sempurna. Dia bingung, harus bercerita dari mana dan harus menceritakannya sampai sebatas mana, sebab yang terjadi kini adalah sebuah polemic yang seolah tidak memiliki ujung yang pasti, sebuah polemic yang hanya akan diterima oleh Keyra jika dia berusaha untuk memendam semuanya sendiri.
"Apa yang kau tebak tadi benar, Salsa. Aku telah menikah, maksudku adalah lebih tepatnya aku baru saja menikah. Menikahi seorang pengusaha kaya dan dengan pernikahan itu aku bisa mendapatkan uang untuk menolong keluargaku. Aku tahu … aku tahu jika mungkin semua yang kau dengar ini cukup tidak masuk akal, cukup bodoh atau apa pun itu, aku tahu kau mungkin tidak percaya atau bahkan mengatakan aku membual, berhalusinasi atau sedang delusi, aku tidak tahu apa pun itu yang kau pikirkan, tapi itulah yang terjadi sekarang,"
Sejenak, Salsa tampak diam. Bahkan dia tak mengatakan apa pun, mata kecilnya kini tampak melebar, pipi tirusnya kini tampak mengembang dengan sempurna, mulutnya terbuka sempurna, wajah pucatnya kini memerah bak kepiting rebus. Bagaimana tidak, bahkan cerita dari Keyra benar-benar membuatnya kaget bukan main.
"A … apa? Kau, kau menikah, Keyra? Kau menikah hanya karena kau ingin membantu orangtuamu? Hanya karena kau membutuhkan uang itu lantas kau … kau menjual masa depanmu, Keyra? Oh ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan dan katakan kepadamu, Keyra Arvey!" kesal Salsa. Janifer langsung menutup mulut sahabatnya, sebab dia merasa jika ucapan sahabatnya benar-benar sudah terlalu banyak bicara dan suaranya terlalu keras, bahkan mampu untuk membuat seisi kafetaria tahu tentang masalah yang dia hadapi ini. "Iya, maksudnya aku tahu kalau kau sangat butuh uang itu, dan uang tersebut dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, Keyra, bagaimana bisa kau menjual dirimu seperti ini? Kau tahu, masa depanmu masih panjang, kau berbakat, kau cantik, dan kau adalah wanita yang begitu di mimpikan banyak lelaki. Bagaimana kau bisa mengambil keputusan seperti ini? Dan aku tanya lagi sama kamu, siapa suamimu itu? Berapa usianya? Dan bagaimana wajahnya? Jangan sampai kau menikahi lelaki tua dengan wajah buruk rupa hanya karena kau gelap mata karena membutuhkan uang itu, Keyra, jangan sampai. Dan jangan-jangan …" kata Salsa terhenti, dia langsung memandang Keyra dengan penuh selidik. "Luka yang kau dapatkan ini adalah dari suami barumumu itu, iya kan?"