webnovel

Rahim Sewaan : Istri Bayaran Sang Bos

Fabian Wijaya adalah pemuda berusia 34th, dia merupakan seorang yatim-piatu yang telah ditinggal semua keluarganya. Hidup sendirian di salah satu pedesaan yang ada di kawasan Jakarta Utara dan mengabdikan diri sebagai pekerja serabutan di salah satu kebun jengkol, tanpa sengaja Fabian Wijaya menjalin hubungan dengan Kenny Alfaro—putri dari keluarga Alfaro yang terkenal terpandang juga kaya-raya. Hubungan keduanya tak direstui, hingga membuat Doni Alfaro—Ayah Kenny dan Keyra, menghalalkan berbagai cara untuk menyingkirkan Fabian dari dunia ini. Hingga akhirnya, sebuah insiden pun datang, di mana Fabian harus mengalami kemalangan, dan kehilangan belahan jiwanya di tangan Doni Alfaro. Merasa dendam Fabian pun memutuskan untuk balas dendam dengan apa yang telah dilakukan Doni kepadanya. Tak lama setelah itu, sebuah kecurangan terjadi hingga membuat keluarga Alfaro tidak hanya bangkrut, hingga Keyra harus menanggung biaya rumah sakit, beserta dengan hutang ayahnya yang belum bisa terlunasi dengan habis. Dalam kondisi seperti itu, Fabian pun datang bak seorang malaikat. Menawarkan sejumlah uang kepada Keyra sebagai jawaban dari segala kemalangan Keyra. Namun dengan syarat, Keyra harus menjadi budaknya dalam hal apa pun itu. Termasuk mengandung benih Fabian, juga memuaskan nafsu bejat Fabian. Akankah Keyra bisa melepaskan diri dari jeratan Fabian yang memang memiliki niatan balas dendam kepada keluarganya melalui dirinya? Ataukah Keyra akan benar-benar jatuh ke dalam pelukan Fabian untuk selamanya?

PrincesAuntum · Urban
Not enough ratings
131 Chs

50 -A

Erik tampak memandang Keyra, dia agaknya tertegun juga, sosok polos di kantor siapa sangka sekarang menjadi sosok yang luar biasa cantik, sungguh sebuah hal yang luar biasa yang membuat Erik berdecak kagum karenanya. "Ibu Keyra, kenapa kau begitu sangat cantik? Kau benar-benar permata di perusahaan kami, kenapa aku baru menemukanmu setelah Fabian. Oh ya Tuhan, seharusnya aku yang menikahimu. Lihatlah, sekarang lelaki es batu ini yang telah menakhlukkan hatimu, dan aku harap nanti aku bisa berdansa denganmu dengan baik. Bagaimana?" tawar Erik, Fabian langsung menarik Keyra sehingga berada dalam dekapannya, mata hazelnya memandang Erik dengan picingan yang cukup membuat Erik begidik ngeri juga.

"Hanya ada dalam mimpimu, Erik, dan berhentilah bertingkah jika kau adalah manusia paling baik di dunia, bukankah seharusnya kau menjamu para tamumu sekarang?"