Menyelamatkan

Yang ada di benak wanita paruh baya itu hanyalah sebagian putri semata wayangnya. Ada dalam pikiran hanyalah bagaimana putrinya bisa bahagia pada awalnya dia memutuskan untuk mengikuti semua keinginan mantan suaminya hanyalah karena demi menyelamatkan putrinya hanyalah karena demi kebahagiaan wanita itu namun ternyata kebahagiaan itu tidak berlangsung lama namun ternyata apa yang allah dalam pikiran wanita paruh baya tersebut tidak benar adanya sebab keputusan yang diambil tidak memberikan kebahagiaan kepada putrinya ataupun kepada dirinya justru yang terjadi adalah sebaliknya. Yang terjadi justru di luar dari jangkauan pikiran wanita paruh baya itu yang terjadi adalah kejadian yang sebaliknya kehidupan mereka penuh dengan penderitaan kehidupan mereka penuh dengan kesedihan kehidupan mereka penuh dengan ancaman dan juga ketakutan kehidupan mereka penuh dengan bahasa yang sulit untuk dimengerti penuh dengan cerita yang sulit untuk dipahami.