420 Tak Gentar

Pahlawan!

Ketiga sosok itu berdiri tegak, mata mereka menyapu, napas mereka menyapu dunia. Terlihat sekali kegeraman dimata mereka. Menunjukkan, betapa mengerikannya mereka.

Dikelilingi oleh sekelompok hero, melihat ketiga sosok hero stage yang masing-masing terlihat berbeda tentu saja mereka kaget. Tidak ada yang menyangka bahwa setelah Tanu menyiapkan sembilan level dan delapan belas kartu, Dika, seorang seniman bela diri sampah, masih bisa menginjak Panggung Pahlawan dengan begitu mudah, seperti berjalan-jalan di halaman, mengabaikan semua tantangan di depannya.

Sinar matahari langsung turun menjelang tengah hari.

Di sekitar platform pahlawan, ada saat hening saat ini.

Tatapan Dika telah jatuh ke tubuh Tanu, Sekte Prajurit, keduanya saling menatap, dan udara tampaknya memancarkan roh jahat yang tak terlihat. Dika segera memalingkan wajahnya dan menatap Abe, pemimpin faksi Frosa, pada saat ini, Abe juga melihat Dika dengan ekspresi dingin dan kejam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter