Maggia Cruzz menatap pria tampan yang sedang terkejut menatapnya.
"Kenapa terkejut, sayang?" Maggia mendekati Dimi penuh hasrat, padahal tadi dia sudah mendapatkan Dimi dalam porsi yang cukup banyak. Tetapi Maggia masih merasa kurang dan ingin mengulanginya lagi. Dimi yang sudah merasa lebih segar karena meminum obat dari Moreno, berpura-pura masih dalam pengaruh obat perangsang yang disuntikkan ke dalam tubuhnya. Namun Dimi sudah memikirkan siasat untuk menghindari wanita jalang sialan yang tersenyum memuakkan di hadapannya tanpa sehelai benangpun.
Dimi yang baru saja merasa senang karena telah berhasil terhubung dengan Katia, langsung mematikan koneksi. Dia harus menyembunyikan satu-satunya akses untuk berkomunikasi dengan orang-orangnya agar bisa memberikan kabar keberadaan mengenai dirinya lebih detil lagi. Jadi dia harus mematikan koneksi agar tidak dicurigai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com