Caca dan kevin sudah ada di Cafe dengan Kevin yang masih mengobati luka Caca. Padahal, gadis itu sudah menekankan bahwa dirinya bisa sendiri. Tapi tetap saja, Kevin tak membiarkan dirinya untuk mengobati lukanya sendiri.
"Gue bisa sendiri Kevin, kenapa lo tiba-tiba jadi baik gini sih!" Bingung Caca terhadap perubahan Kevin yang secara mendadak ini.
Kevin menekan luka Caca. "Bisa diem gak lo? Tinggal diem aja susah amat!" Bentak Kevin.
Akhirnya Caca pasrah, terus-terusan mendapat amukan dari Kevin membuat dirinya lelah. Apalagi luka lebamnya terus-terusan ditekan, memang tidak ada lembut-lembutnya si Kevin.
"Lo mau balesan apa?" Tanya Caca, berbarengan dengan Kevin yang selesai mengobati lukanya.
"Lagian gue bingung, lo kan Ketua mereka. Kenapa lo hentiin mereka? Apa jangan-jangan ada udang di balik bakwan?" Tebak Caca semakin menerka-nerka.
"Lo itu bodoh, percaya sama orang yang udah bunuh kakak lo!" Kata Kevin tiba-tiba.
'Deg!'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com