webnovel

Masuk Kantor Polisi Lagi

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Iya. Jadi tuan Ling, tolong lepaskan tanganku. Suamiku tidak suka aku berhubungan dengan laki-laki lain." jawab Yan Susu sambil melihatnya dengan tenang.

Panggilan 'Tuan Ling' yang keluar dari mulut Yan Susu membuat Ling Xiusi terpukul, hingga dia seperti tidak bisa berdiri dengan tegak. Ling Xiusi meremas tangan Yan Susu dan bertanya lagi, "Siapa? Siapa laki-laki sialan itu?"

"Bukankah kamu sudah bertemu dengannya saat itu di hotel Ying Hao?"

"Omong kosong! Bukankah kalian baru mengenal satu sama lain? Bagaimana mungkin bisa menikah?"

"Iya, kami memang baru kenal tapi dia orang yang layak untuk mendapatkan kepercayaanku tidak seperti orang lain yang aku kenal selama puluhan tahun tapi bersikap seperti orang yang tidak aku kenal, bersikap tidak jauh berbeda dari orang asing."

Yan Susu melihat ke arah Ling Xiusi dengan tatapan menghina. Saat Ling Xiusi memikirkan dirinya yang mengirimkan Yan Susu pada laki-laki lain dia merasa hatinya sangat sakit.

Yan Susu telah mencintai Ling Xiusi selama lebih dari 10 tahun. Dia sudah melakukan banyak hal untuknya selama 10 tahun tapi Ling Xiusi mengirimnya kepada laki-laki lain sebagai mainan.

Yan Susu seperti ingin tertawa mengingat semua itu…

"Cerai, cepat bercerai sekarang juga. Aku tidak menyetujuinya! Kamu adalah milikku, tidak ada yang boleh menyentuhmu!" Ling Xiusi seperti orang gila dan matanya menjadi merah karena begitu marah.

Ling Xiusi dalam hari berkata, 'Aku belum menyiksanya dengan puas. Aku belum mengatakan akhir dari permainan ini jadi Yan Susu tidak boleh pergi ke pelukan laki-laki lain! Dia tidak boleh menikah dengan orang lain!'

"Tuan Ling, mohon maaf tapi kamu siapa? Atas dasar apa kamu memintaku untuk bercerai?" tanya Yan Susu dengan wajah muram sambil melihat ke arah Ling Xiusi.

Yan Susu tidak tahu apa karena perasaannya sudah berubah atau apa tapi sekarang saat dia melihat Ling Xiusi, dia merasakan perasaan yang asing dan menakutkan, seperti dia tidak pernah mengenalnya sama sekali.

Hal itu membuat Yan Susu bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, 'Selama 6 tahun ini bagaimana aku bisa bertahan dengannya?'

Untuk sesaat Yan Susu merasa semakin bingung.

"Aku adalah tunanganmu, kamu berhutang kepadaku dan sebelum aku merasa puas menindasmu maka kamu tidak boleh pergi kemana-mana dan hanya boleh terus berada di sampingku!"

Yan Susu tertawa lalu berkata, "Tunangan? Setiap hari kamu bermesraan dengan perempuan lain, itu yang disebut tunangan? Sekarang kamu bahkan berhubungan dengan adik tiriku, itu yang disebut tunangan? Selama 6 tahun ini kamu membuatku terjebak dalam cermin dan membuatku hampir terbunuh, itu yang disebut tunangan? Maaf, tapi aku tidak pantas mendapatkan tunangan yang begitu 'hebat' sepertimu!"

Yan Susu melepaskan tangannya dari Ling Xiusi. Dia tidak ingin berhubungan lagi dengan Ling Xiusi.

Bagi Yan Susu hubungan mereka sudah berakhir, sudah berakhir sejak lama!

"Aku tidak mengizinkannya, aku tidak mengizinkannya! Semua permainan ini akan berhenti jika aku mengatakan semuanya berakhir. Kamu tidak memiliki hak untuk menghentikan permainan ini. Kamu hanya boleh berada dalam siksaanku, di hidupmu kali ini, kamu hanya bisa bersama denganku selamanya!"

Setelah berteriak seperti orang gila, tiba-tiba Ling Xiusi menundukkan kepalanya.

Yan Susu menghindar sehingga Ling Xiusi tidak berhasil menciumnya tapi Ling Xiusi tidak menyerah.

"Xiaoyu, telepon polisi!" teriak Yan Susu dengan panik. Dia tahu jika ini terus berlangsung maka orang yang akan rugi adalah dirinya.

He Xiaoyu langsung menelpon polisi kemudian dia menghampiri Yan Susu lalu melepaskan pegangan Ling Xiusi dan tidak membiarkannya menyentuh Yan Susu lagi.

An Ran dengan cepat juga membantu.

"Jangan coba-coba menindas Xiusi." Yan Tingting juga ikut bergabung dengan mereka.

Dalam sekejap banyak orang yang terlibat.

Saat polisi datang, para polisi terkejut melihat kejadian itu dan sama sekali tidak paham apa yang terjadi. Seorang laki-laki dewasa dan 4 orang wanita dewasa sedang bertengkar.

Kemudian mereka semua dibawa ke kantor polisi.

"Xiaoyu, An Ran. Maaf ya." Yan Susu merasa sangat bersalah melihat kedua sahabatnya yang terlihat malu.

"Kamu bicara apa? Hari ini aku benar-benar merasa puas, kamu lihat darah yang ada di wajah Ling Xiusi? Itu membuat amarahku reda!"

He Xiaoyu tanpa ragu membuat gerakan seolah ingin mencakar lagi karena merasa belum puas.

"Jika polisi tidak datang secepat itu maka aku pasti sudah menghancurkan manusia-manusia tidak tahu diri itu!"

Seketika Yan Susu tidak tahu dia harus senang atau merasa bersalah.

"Baiklah, kalian bisa pergi."

Mereka bertiga saling bertukar pandang kemudian berjalan keluar dari kantor polisi.

"Dasar perempuan murahan, beraninya menghancurkan wajah anakku menjadi seperti ini!" nyonya Ling dengan penuh amarah menghampiri Yan Susu lalu dia mengangkat tangannya dan ingin memberi Yan Susu pelajaran yang keras.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.