bab 7

Erick menunggu di dalam mobil satu tangan memeluk stir dan satu nya sedang sibuk merapikan rambut nya sudah pukul 1 siang sebentar lagi murid SMA 03 Jakarta Selatan kan bubar sekolah Dia berharap Senja ada di antara kerumunan murid yang keluar melewati pagar depan itu.

ucapan Senja ambigu dan penolakan secara halus untuk memberikan nomor telepon nya semakin membuat Erick penasaran biasanya gadis - gadis remaja berhadapan dengan Erick akan berubah malu - malu dan centil sambil memutar rambutnya dengan jari.kebanyakan dari mereka akan segera menulis nomor telepon mereka di secarik kertas menyelipkan di jaket Erick atau di jendela mobilnya.tapi Senja saat berbeda dengan mudahnya mengucapkan selamat tinggal dan langsung pergi seakan tak peduli dengan Erick sama sekali.

Erick belum pernah merasakan di tolak sama cewek.

" hai kamu Erick kan ! tanya Tiara

" aku Tiara aku kapten tim cheerleader Lo yang kemarin tanding sama sekolah kamu Tiara mengulurkan tangannya Erick menjabat ringan tapi tangan Tiara tidak mau lepas dari tangan Erick

Tiara tersenyum menggoda sambil mengelus-elus rambutnya ! ada apa kamu di Sini apa kamu cari seorang

Erick melihat Senja yang sedang keluar dengan ranselnya.seorang cewek bule tinggi Dan cowok yang kemarin dengan membawa Gitarnya yang sedang di bopong di belakang nya dengan cepat Erick keluar dari mobil dan langsung menghampiri Senja

Hai ! sapa Erick langkah Senja berhenti menatap aneh walau bibir nya senyum Senang

" Hallo aku Erick yang kemarin "

" kok kamu di sini ! ujar Senja

" aku di sini mau cari kamu ! sahut Erick

di dengar Tiara terkesiap sedikit.lalu menutup mulutnya dua gadis di belakang nya meniru gerakan Tiara

Senja cukup kaget tapi lalu memperkenalkan dua temannya " kenalin dulu ini Ghea dan ini Raga temen sekelas aku Erick menyambut tangan Ghea lalu Raga entah kenapa malah tampak kurang senang "

" oh iya ada apa kamu cari aku"

Erick mengatongi kacamata hitam di saku lalu menunjukkan mobil nya

" aku antar kamu pulang yuk ! tanya Erick

" tapi aku pulang sama temen - temen aku ! sahut senja

penolakan lagi Erick tersenyum tidak menyerah " kalua gitu aku kan datang lagi besok sampai kamu mau pulang sama aku "

" eh tunggu"

seperti duga senja berlari mengejar Erick meninggalkan temen - temannya yang terlihat kaget juga " nggak usah" aku Bisa pulang sendiri kok "

Erick menatap senja sambil menggenggam ranselnya " kamu tau nggak kenapa aku datang ke sini senja menggeleng kepala Minggu lalu kamu pernah janji sama aku kamu bilang mau kasih nomor telepon kamu kalau kita ketemu lagi !

Erick angkat bahu " kalua boleh aku Juga mau nganter kamu pulang boleh kan ? pasti aku jamin kamu sampai ke rumah kamu dengan selamat kok sama Gratis es krim !

Senja tertawa " kalua aku bilang nggak besok kamu datang ke sini lagi "

" iya dong sampai kamu bilang iya"

senja menggeleng kepala mendesah dengan canda " bukan main masa aku harus pindah sekolah supaya kamu nggak ikutin aku "

Erick membalas dengan tawa juga " gak usah sampai segitunya aku minta cuma satu jam hari dan aku nggak akan ganggu kamu lagi

Senja tampak memikirkan nya Sejanak lalu akhirnya mengalah " hmm ya udah deh satu jam tumpangan pulang dan Gratis es krim

oke ! Erick menyeringai menang

Senja berbalik badan memberi tau Ghea Dan Raga

Ghea Raga aku pulang sama Erick ya hari ini " Senja melihat raut wajah Raga berubah sedangkan Ghea tersenyum

" kamu pulang sama dia Lo nggak takut di apa - apain Sama dia ! ujar Raga yang khawatir

Senja memasang tampang penuh permohonan udahlah...ga jangan anggap gue seperti anak kecil deh cuma satu jam kok terus Erick anterin aku pulang.

" tapi akan kamu nggak kenal sama dia ! sahut Raga

" iya itu dia ke sini itu mau kenalan sama aku ! jawab Senja

Ghea menyentuh lengan Raga " Ga kayak dia bukan orang jahat kok pasti Senja jaga diri nya dengan baik "

Raga pun mengangguk senja pun tersenyum lebar dan berlari menuju ke mobil Erick membiarkan Erick membuka kan pintu mobil untuk Senja dan mempersiapkan Senja masuk ke dalam mobil tidak lama kemudian mobil itu pergi meluncur pergi Raga dan Ghea memandang nya sambil menghilang di tikungan

" Raga aku tahu kamu khawatir Sama Senja katanya dengan lembut tapi Ga , mungkin ini cinta pertama Senja"

Raga hanya terdiam

sesampai di cafe

mereka berhenti di depan sebuah cafe es krim lagi - lagi Erick membukakan pintu mobil untuk Senja

" kamu mau es krim apa ! hmm Pasti aku tebak kamu pesan es krim strawberry

Senja menggeleng kepala kamu salah aku mau Rasa coklat

Erick tersenyum " oh iya aku nyanka,

Bukan berarti aku nggak suka coklat lho " candaan ini di balas oleh senyum Erick mereka berdua menempati sebuah meja kosong di pojok masing-masing asyik dengan pilihan nya diam - diam Senja agak deg - degkan ; dia belum pernah pergi berduaa sama cowok selain Raga

" cowok yang tadi itu pacar kamu" tanya Erick

Senja mengangkat muka " ya mana " Raga ! sahut Senja

" iya yang tadi bawah gitar itu.kayaknya dia nggak suka ngeliat aku "

Senja tergelak kecil " perasaan kamu aja kali Raga itu memang orang nya seperti begitu agak galak tapi sebenarnya dia perhatian Dia itu sahabat aku dari kecil

" mungkin Dikiranya aku ini cowok playboy ya yang nggak bisa di percaya ! canda Erick

Senja berhenti menyuap es krimnya lalu bertanya dengan lugu " memang nya kamu begitu " wajahnya yang begitu polos sehingga Erick tertawa

" iya nggak lah aku nggak punya pacar kok !

dalam hati Senja merasa lega " masa sih orang seperti kamu nggak punya pacar

" orang seperti apa ? Erick bertanya seakan ingin memancing reaksi nya wajah Senja memerah lagi ia langsung menunduk malu karena salah berbicara

" ya... orang yang terpopuler seperti kamu banyak lho teman-teman ku yang bilang kalau cowok keren seperti kamu itu yang di inginkan semua cewek-cewek

" menurut kamu aku begitu ! tanya Erick

" iya nggak tau kan aku belum kenal kamu ! jawab Senja

Erick tersenyum lebar dan kali ini melihat lesung pipi kanannya senja senyum tampak saat cantik dan Natural perlahan Erick menjulurkan sebelah tangan dan menyentuh sudut bibir Senja mengusap lembut dan bertahan di sana selama beberapa saat sebelum menariknya kembali.Senja agak terkejut dan sedikit menarik tubuhnya ke belakang dengan salah tingkah

" maaf tadi aku nggak bermaksud apa-apa tadi ada bekas es krim di wajah kamu...!

Senja menggangguk samar mengutuk dirinya sendiri karena bersikap kaku