webnovel

Bab 1

Menjadi seorang Ibu sekaligus wanita berkarir tentu sudah menjadi hal biasa bagi Dira. Ya , semenjak di tinggal suaminya berpulang menghadap sang ilahi , Ia harus berbagi 2 peran sekaligus yaitu sebagai pencari nafkah dan menjadi orang tua tunggal bagi anaknya.

Untunglah ia termasuk pekerja yang ulet semasa gadis, Hingga akhirnya ia di pertemukan dengan Rio dan di pinang olehnya.

Hingga tahun ke tiga pernikahannya ia harus menerima kabar duka bahwa Rio mengalami kecelakaan mobil yang di kendarainya masuk jurang

Bagai jiwa yang terlepas dari raganya, Ia begitu syok bahkan untuk menopang tubuhnya pun ia tak sanggup serasa raganya seolah tak bertulang.

Di tahun itu dimana ia Dan sang suami sedang senang-senangnya setiap hari bergantian menimang sang buah hati mereka yang baru berusia 1 tahun

Bayi Perempuan cantik berbadan montok pipi tembem rambut lurus nan lebat itu menggeliat di pangkuan pengasuhnya dan menangis kencang membuat sang bundanya tersadar segera berlari dan berhambur memeluknya untuk menenangkanya, Tak lupa ia memberikan ASI untuknya. Seolah ia merasakan musibah yang menimpanya.

.

.

.

1 tahun pasca sepeninggalan sang suami ia kembali memilih untuk bekerja di sebuah perusahaan yang tak terlalu jauh dari kediamanya

Untunglah ada seorang pengasuh dan Art yang membantunya mengurus putri Dan rumahnya membuat bebanya sedikit berkurang, Sebenarnya sudah beberapa kali orang tuanya menawarkan agar ia pulang ke rumah orang tuanya namun dengan halus di tolak olehnya.

Jika pilihannya adalah demikian maka sebagai orang tua, Hanya bisa mendukung dan mendoakan untuk anak dan cucunya,

Bagi Dira rumah inilah rumah ternyaman kedua nya setelah rumah Kedua orang tuanya di mana dia di lahirkan Dan di besarkan dulu.

Bekerja berangkat pagi terkadang pulang malam membuat dirinya harus bisa menahan rindu, rindu akan perkembangan buah hatinya.

Namun ia tak ingin momen tersebut terlewatkan begitu saja olehnya terkadang ia mencuri-curi waktu jika hendak lembur. Ia selalu pulang saat jam istirahat pun untuk masalah ASI ia sangat melarang pengasuh untuk memberinya susu Formula. Walaupun terkadang suka bertentangan dengan sang mantan mertuannya ia tak ingin sang cucu kekurangan gizi karena sibuk di tinggal bekerja. Baginya memberi Susu formula adalah langkah terbaik.

Terkadang Dira harus lebih ekstra sabar menghadapinya.

Belum lagi keluarga dari suaminya yang kadang suka mengatur kehidupanya

Bahkan menggantungkan kehidupannya di pundak Dira, Sebenarnya Ia sangat amat lelah menghadapi tingkah mereka yang makin kesini makin melunjak. Ia ingin kehidupanya terbebas dari belenggu para benalu namun karena rasa cintanya kepada mendiang suaminya yang begitu besarlah yang membuatnya bertahan di tambah lagi antara mantan ibu mertua dan putrinya memiliki ikatan darah yang membuatnya kadang berpikir-pikir dua kali untuk mengusirnya. ada rasa kasihan yang menyeruak tatkala jika melihat mereka harus pergi dari rumahnya, Ya rumah yang di tepati adalah rumah hadiah dari orang tua dira.

Akankah dira bisa bertahan dan bersabar ??

💕💕💕