webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Sampai

Nathalie berlari dengan kaki telanjangnya melewati pasir putih yang membentang luas, matahari bersinar luas dengan suara deburan ombak yang jelas terdengar. Gadis itu kini menggunakan crop top hitam, celana ripped jeans super pendek, dan cardigan berwarna biru dongker. Cantik dengan rambutnya yang ikut berkibar. Nathalie tampak tertawa bahagia, bermain dengan ombak yang menyerbu tungkai jenjangnya. Sejujurnya Nathalie tidak tau di mana ia sekarang. Namun pantai yang tengah ia kunjungi saat ini sangat indah dengan bukit bukit berjajar apik. Juga dengan pemandangan sepanjang pantai. Indah, Nathalie menyukainya. Semua ini membuat pikirannya menjadi rileks dan tenang. Ini benar benar liburan. Gadis itu kembali tertawa kesenangan. Ia suka sekali dengan pemandangan pantai dan suara deburan ombak. Sangat indah dan menenangkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com