webnovel

Menghadap Ratu

Pangeran masih belum menjawab pertanyaan putri dan terlihat sangat ragu-ragu, hingga membuat Zian juga tidak lagi menanyakannya lebih lanjut.

"Baiklah, jika pasangan belum mau mengatakan aku akan menunggu," kata Zian sambil tiduran di pangkuan Pangeran karena hal itu membuat Zian nyaman.

Pangeran Kenzi menarik napas melihat tingkah manja sang putri yang jelas membuat Pangeran semakin enggan untuk pergi.

"Kenapa kau selalu membuatku semakin menyukaimu dan semakin enggan untuk pergi jauh darimu, kau benar-benar membuatku kesulitan untuk pergi," batin Pangeran Kenzi sambil membelai lembut rambut sang Putri.

Hal itu jelas membuat Zian semakin nyaman, dengan perlakukan pangeran yang akan membuatnya semakin merasa dekat dengan pangeran dan tidak merasa takut lagi dengan Pangeran Kenzi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com