<p>Sosok Ivana Leonard adalah Mafia, yang di kenal dengan sebutan Queen Mafia, DOM Adalah nama Gangster nya, Ia memiliki Jutaan anggota yang tersebar di beberapa Negara Terkenal.<br/><br/>Ivana Leonard bukan hanya sebagai mafia saja ia juga berprofesi sebagai Ceo di perusahan miliknya sendiri yang bernama Racopy, Perusahaan dibidang Property yang sangat sukses.<br/><br/>Keluarga Leonard adalah keluarga konglomerat, Sang ayah adalah Ceo dari LeonardKing Yang sangat berpengaruh di Negara Amerika dan indonesia.<br/><br/>Ivana Mempunyai Kakak bernama Avina dan Adik Yang bernama Alvian. mereka bertiga mempunyai adik bernama Monica berusia 5 tahun.<br/><br/>Alvian juga adalah seorang Mafia, Gangsternya bisa di sebut anak dari Diamondofmafia, Redblood adalah nama gangster yang di pimpin oleh Alvian.<br/><br/><br/>Avina adalah seorang CEO di Korea yang bernama VinaCompy yang beroket di bidang properti juga.<br/>-<br/>-<br/>-<br/>Clara Is calling....<br/><br/>"ada apa, ganggu aja orang lagi tidur Aja!." Kata Ivana yang masih di tempat tidur.<br/><br/>"Hari ini kita pulang Ke Indonesia. jemput kita di bandara! Aku Ga mau tau!". Ucap clara dari seberang sana.<br/><br/>"Iyaa, jam berapa kalian mendarat?". Ucapnya lagi.<br/><br/>"Pukul 9:23 jangan terlambat". Ucap Clara.<br/><br/>"Hmmm". Ucap Ivana lalu bangkit dari tempat tidur lalu melakukan ritual mandinya.<br/><br/>Setelah selesai mandi ia menuruni anak tangga, ia berada di masion keluarga Leonard.<br/><br/><br/>"Baru bangun? Dasar, hmm apa itu kebo?? Nah itu kebo!". Ucap Alvian melihat Ivana baru saja bangun.<br/><br/>"Apa ?". Ucap Ivana memandangi Alvian sinis.<br/><br/>Tidak lama momy dan Dady datang membawa makanan, terlihat sekali bahwa dady nya kelelahan, bisa di tebak bahw momy menyuruh membantu dirinya di dapur.<br/><br/>"Udah-udah, ini dia, momy yang buat". Ucap Celina sambil meletakan nasi goreng di meja makan.<br/><br/>"Lah, kita mom kita!". Ucap Dady nya meletakan ayam goreng.<br/><br/>Ivana Dan alvian melihat mata dady nya mengeluarkan air mata.<br/><br/>"Jangan nangis dong gitu aja tersenggung".'ucap Ivana melihat Dady nya menangis karena tidak di akui Momy membantu membuat nasi goreng.<br/><br/>"Iya nih dady, jadi laki dong". Ucap Alvian lagi. Memangnya selama ini Rakhan apa? Perempuan?.<br/><br/>Rakhan memandangi sinis ke Anak satu-satunya yang berjenis kelamin lelaki itu. "Apa nangis? Nih dady tadi mengupas bawang kena mata dady, sakit ngak tuh, ini bukan nangis!! Dasar kalian ini". Ucap Arkan kesal.<br/><br/>"Udah-udah kalian ini suka sekali menggoda dady nya sendiri, ayo makan". Ucap momy nya.<br/><br/><br/>"Oh iya mom, Aku nanti mau jemput Clara,Clarissa,Stella,Tasya sama Gibrella, mereka baru pulang dari Russia". Ucap Ivana sambil makan.<br/><br/>"Telan dulu nasi baru ngomong!!". Ucap Alvian ngeri melihat Kelakuan adiknya.<br/><br/>"Iya, hati-hati di jalan". Ucap momynya.<br/>-<br/>-<br/>-skip<br/><br/><br/><br/>Ivana kini sedang santai di sebuah restoran, ia tidak menjemput para sahabatnya itu di bendara, ia menyuruh Anak buahnya untuk menjemput mereka.<br/><br/>Tidak lama mobil hitam sejenis BMW i8 datang, mobil itu adalah mobil milik Ivana yang di gunakan untuk menjemput sahabat-sahabatnya.<br/><br/><br/>Tidak lama saat mereka datang Ghani menelpon Ivana.<br/><br/>"Maaf menggangu Queen, kapal membawa senjata sudah sampai dengan aman, dan senjata-senjata sudah berada di markas sekarang". Ucap Ghani.<br/><br/>Ghani adalah orang kepercayaan Ivana yang bertugas melatih para Anggota baru di Diamondofmafia, bukan hanya itu ia juga berpropesi sebagai merakit obat-obatan. Ghani adalah orang kepercayaan Ivana. Ia juga sudah di anggap kakak oleh Ivana.<br/><br/>"Bagus, aku akan segera kesana". Ucap Ivana sambil tersenyum mengembang karena berhasil mendapatkan keuntungan trlliunan.<br/><br/>Ivana kemudian mendatangi para sahabatnya."ke markas sekarang". Ucapnya.<br/><br/> "nanti aja ya, baru juga datang, kita butuh istirahat". Ucap Tasya lemas.<br/><br/>"Mau ikut apa tidak ? Kalau kalian ga mau..". Ucapnya sambil memberi peringatan pembunuhan.<br/><br/>"Iya.. Hiks". Ucap Tasya pasrah. Yang lainnya hanya mengikuti Apa kata Ivana. Ia masih sayang nyawa mereka.<br/><br/><br/>"Gimana kaadaan Markas di Rusia? Aman saja ". Ucap Ivana.<br/><br/>"Aman terkendali, tidak ada hal besar terjadi". Jawab clarissa.<br/><br/>"Clarissa tu suka banget menghabisi orang Van, satu minggu udah 20orang dia manipulasi Van". Ucap Clara mengadu.<br/><br/>"Udah biasa mah, dia suka cari mangsa di gang sempit". Ucap Ivana memaklumi perbuatan Clarissa.<br/><br/>"Pcycopat emang". Ucap Ivana lagi.<br/>-<br/>-<br/>-<br/>Skip<br/><br/><br/>Mereka sudah sampai di Markas, cukup lama memang, mereka harus masuk kedalam hutan, markas Diamondofmafia tersembunyi dan jauh dari pusat kota, jika kalian sudah memasuki hutan,kalian akan meliat sebuah tembok tinggi yang bediri kokoh dan di balik tembok tersebut adalah Markas Ivana.<br/><br/><br/>Mobil Ivana suda sampai di gerbang, Ivana mengeluarkan sebuah kartu yang hanya di miliki oleh dirinya.<br/><br/>"the queen is coming". Ucap alat yang terpasang di gerbang.<br/><br/>Para anggota pun berkumpul menyambut pemimpin mereka, Ivana sangat jarang pergi ke markas akhir-akhir ini di sebabkan ia harus mengurus perusahaanya, banyak musuh bisnis yang ingin menghabisinya, ia bahkan harus turun tangan membunuh musuhnya, dibantu dengan anggota Diamond.<br/><br/><br/>Mobil Ivana sudah memasuki markas, disusul dengan anggota killer angel.<br/><br/><br/>Killer angel di bentuk oleh Ivana sendiri khusus untuk sahabat-sahabatnya, karena mereka berwajah seperti bidadari tapi berhati iblis.<br/><br/>Gibrella Dan Clara adalah Hacker mereka sangat ahli dalam bidang jaringan.<br/><br/>Clarissa adalah penembak Jitu jarak jauh sekaligus pcycopat, Clarissa memiliki sifat Cuek akan sesuatu yang menurutnya tidak penting.<br/>Tasya Ahli dalam bidang Merakit bom.<br/>Stella bisa melakukan apapun. Ia termasuk pcycopat.<br/><br/>Sedangkan Ivana Bisa dalam segala apapun,Ivana lah yang mengajari mereka untuk melakukan hal semua itu.<br/><br/>"Gimana kaadaan kamu Van? Akhir-akhir ini kau sangat jarang datang ke markas, apa ada sesuatu yang terjadi?". Tanya Ghani, padahal ia sudah mengetahui alasan Ivana Tidak mencek markas.<br/><br/>"Kau sudah tau tapi masih bertanya?". Ucap Ivana memandangi sinis pria itu.<br/><br/>"Eh, kenapa Ivana ga kemari Gan?". Tanya Tasya penasaran.<br/><br/>"Biasalah, Ngurus sampah bisnis". Ucap Ghani.<br/>-<br/>-<br/>- skip<br/><br/>"Jadi dimana barangku?" Ucap Ivana sudah berada di Tempat penyimpanan senjata.<br/><br/>Ghani menunjukan Senjata yang baru saja sampai, terlihat ratusan senjata berbagai Merek yang sampai.<br/><br/>Ivana mendekati Senjata-senjata itu."bagus, tolong hubungi King".Ucap Ivana.<br/><br/>"Baik".<br/><br/>Siapa King? <br/><br/>King adalah Leader dari AvigatorMafia, kekuasaan mereka setara dengan Ivana, mereka sering bekerja sama dalam menghabisi musuh mereka, hanya saja itu di lakukan dengan bergabungnya anggota Diamond dan avigator.<br/><br/><br/>Ivana dan King tidak pernah bertemu secara langsung, Mereka hanya muncul jika kaadaan itu mengkhawatirkan, jika para anggota mereka bisa membereskan kekacawan maka mereka berdua tidak akan keluar dari tempat sembunyi mereka.<br/><br/><br/>"Eh Van, kita masih belum tau gimana wajah King itu, kamu tau van?". Ucap gibrella penasaran.<br/><br/>"Ngak, King sangat tertutup, begitu pun denganku, sudah bertahun-tahun kami tidak pernah bertamu, ku rasa cukup sulit untuk melihat wajahnya". Ucap Ivana.<br/><br/>"Apa tampan? Apa jangan-jangan pria tua? Kuharap Pria muda". Ucap Tasya membayangkan.<br/><br/>Pletakk<br/><br/><br/>Clara menjitak kepala Tasya.<br/><br/>"Aduhh!! Sakitt!!". Teriak Tasya.<br/><br/>"Sudahlah, jangan terlalu mencari tau tentangnya jika kau tidak mau mati". Ucap Ivana". aku ada rencana, apa kalian mau ikut?". Ucapnya lagi.<br/><br/>"Apaan?". Ucap mereka serentak.<br/><br/>"Kita jalanin misi di sekolah Vanscool, kita cari tau siapa yang korupsi, kita harus menyamar". Ucap Ivana.<br/><br/>"Baiklah, Sepertinya menyenangkan". Ucap Stella menyeringai.<br/><br/>"Ghani… buat identitas ku agar tidak dari keluarga leonard, dan ubah identitasku menjadi siswi miskin yang mendapatkan beasiswa". Ucap Ivana ke Ghani.<br/><br/>"Dan kita?". Ucap mereka berempat.<br/><br/>"Jadi orang kaya". Ucap Ivana singkat.<br/><br/><br/><br/><br/></p>
Bab ini memang banyak kekurangan dalam artian huruf dan kata. Mohon dimaklumi... bab diatas 5 bagus!