webnovel

Tujuh Dunia

Setelah acara pernikahan antara Fengli dan Chrystal selesai, Fengli pun berpamitan kepada pemimpin suku tiga elemen untuk kembali ke dunia manusia bersama tuannya.

Fengli adalah spirit kucing dari suku spirit dunia spirit. Sedangkan Chrystal adalah calon pewaris suku dari suku tiga elemen, dunia tiga elemen.

Fengli dan Chrystal adalah seorang kultivator dari dunia yang berbeda. Mereka dipertemukan oleh takdir secara tidak sengaja dan menikah dalam waktu singkat. Dan kini mereka harus dipisahkan kembali karena salah satu dari mereka harus berkelana.

Chrystal sudah terlanjur jatuh cinta kepada Fengli. Sebenarnya dia tidak ingin melepaskan kepergian Fengli. Akan tetapi, Chrystal tidak ingin menjadi penghalang dalam setiap urusan Fengli. Dengan berat hati, Chrystal pun mengizinkan Fengli untuk pergi dari dunia tiga elemen.

Bersama dengan tuannya yang bernama Rafaela, Fengli pun pergi dari dunia tiga elemen untuk menuju ke dunia manusia. Sebelum mereka pergi, Rafaela memerintahkan Fengli untuk berhenti sejenak di tebing angin dunia tiga elemen.

"Apa kau yakin akan kembali bersamaku?" tanya Rafaela dengan serius kepada Fengli.

"Tentu saja tuan, menjaga keselamatan anda adalah tugasku." ucap Fengli, menjawab pertanyaan Rafaela.

"Kau sudah berpamitan dengan Chrystal?" tanya Rafaela kembali kepada Fengli.

"Aku sudah berpamitan dengannya. Dia telah mengizinkanku untuk kembali." jawab Fengli.

"Apa kau memeluknya sebelum pergi?" tanya Rafaela, masih menginterogasi Fengli.

"Tidak." jawab Fengli dengan singkat.

"Bodoh! Kembali padanya dan peluk dia terlebih dahulu. Kau adalah suaminya sekarang." perintah Rafaela yang sudah mulai emosi dengan ketidakpekaan Fengli.

Tanpa menjawab ucapan dari Rafaela, Fengli pun kembali untuk menemui Chrystal. Ketika Fengli kembali, untung saja Chrystal belum beranjak dari tempatnya. Chrystal masih berdiri di pavilium kolam teratai yang ada di kediamannya.

Ketika Chrystal melihat kedatangan Fengli kembali, Chrystal pun terkejut mendapati Fengli ada di depan matanya. Chrystal sempat berpikir bahwa kehadiran Fengli di depan matanya hanyalah sebuah ilusi halusinasi. Akan tetapi, ternyata semua itu adalah nyata.

Fengli berjalan menghampiri Chrystal dan menjatuhkannya ke dalam pelukannya. Fengli memeluk Chrystal dengan erat dan mengelus rambut belakang Chrystal dengan lembut.

Chrystal merasakan debaran yang sangat dahsyat pada jantungnya. Chrystal sudah terlanjur jatuh cinta kepada Fengli tanpa syarat. Meski Chrystal sendiri tahu jika Fengli sama sekali tidak mencintainya.

Chrystal pun melepaskan pelukan Fengli. Dia menatap wajah Fengli dengan tatapan mata yang dalam. Akan tetapi, Fengli hanya membalas tatapan mata Chrystal dengan tatapan dingin dan wajah datar.

"Kenapa kau kembali?" tanya Chrystal dengan lirih.

"Aku ingin memelukmu." jawab Fengli dengan nada datar.

Tanpa berkata-kata, Chrsytal kembali memeluk Fengli dengan erat. Chrystal menjatuhkan butir-butir airmata jernih bak intan di pipinya. Chrystal menangis di pelukan Fengli.

Sebenarnya Chrystal merasa tidak rela untuk melepaskan kepergian Fengli dari sisinya. Akan tetapi, Chrystal tidak bisa apa-apa. Chrystal tetap harus melakukannya. Menjadi seorang penghambat bukanlah sifatnya. Meski sangat berat, Chrystal harus merelakan kepergiannya.

"Aku tidak ingin kau pergi. Jika aku melarangmu pergi, kau pasti tetap akan pergi. Tugasmu bukan hanya untuk menemaniku. Masih banyak hal yang menantimu." ucap Chrystal dengan lirih sembari mengeratkan pelukannya.

"Maaf, aku memang kurang perhatian." jawab spirit kucing dengan nada datar.

Chrystal sekali lagi melepaskan pelukannya dari Fengli. Chrystal tidak ingin memeluk Fengli terlalu lama. Karena jika Chrystal melakukannya, dia takut dia tidak akan bisa melepaskannya.

"Pergilah!" seru Chrystal menyuruh Fengli segera pergi meninggalkannya.

"Tunggu aku!" ucap Fengli, meminta Chrystal menunggunya.

"Tidak, aku tidak akan menunggumu. Aku akan menyusulmu, dan aku ingin kau menjadi orang yang menungguku. Tunggu aku! Aku akan segera menyusulmu ke dunia manusia." ungkap Chrystal, menegaskan kepada Fengli.

Setelah itu, Fengli memegang kedua pipi Chrystal dan mencium keningnya. Kemudian Fengli pun pergi meninggalkan Chrystal kembali. Chrystal hanya bisa menatap punggung Fengli yang semakin menjauh meninggalkannya dari pandangan matanya.

Mata Chrystal berkaca-kaca dan memecahkan kilau bening yang kembali jatuh di pipi. Baru pertama kalinya Chrystal merasakan cinta sedalam ini. Cinta yang datang begitu singkat dan pergi sekejap mata.

Chrystal dan Fengli baru saja menikah beberapa hari lalu. Mereka belum menghabiskan masa-masa mereka bersama. Mereka dipertemukan lewat garis takdir yang tidak bisa dihindari.

Fengli memiliki seorang tuan dari suku bunga bernama Rafaela. Rafaela adalah tuan yang diikuti oleh Fengli selama ini. Fengli dan Rafaela memiliki keterikatan takdir karena Rafaela pernah membantu Fengli. Hal itu yang membuat Fengli harus berhutang budi kepada Rafaela.

Rafaela adalah putri dari suku bunga yang telah menjadi seorang manusia karena semua kekuatan magisnya telah disegel. Rafaela dikirim oleh ibunya ke dunia manusia agar dia tidak bisa membalaskan dendamnya terhadap suku serangga yang menghacurkan suku bunga dan membunuh ratu suku bunga, Ibu Rafaela.

Teori dunia paralel yang sedang diteliti oleh para ilmuwan manusia, ternyata terdapat banyak dunia di dunia ini. Tujuh dunia yang dulunya saling bersatu dan bekerja sama, kini sudah saling terpecah belah karena mementingkan kepentingan pribadi.

Tujuh dunia itu terdiri dari dunia manusia, dunia bunga, dunia serangga, dunia tiga elemen, dunia peri, dunia spirit, dan dunia iblis. Ketujuh dunia itu dulunya saling bersatu dalam memecahkan berbagai masalah di tujuh dunia.

Sayangnya seiring berjalannya waktu, mereka menjadi terpecah belah dan mementingkan urusan dunia mereka masing-masing. Hal itu terjadi semenjak munculnya Mutiara tujuh badai penderitaan yang mempengaruhi pikiran mereka masing-masing.

Mutiara itu membuat para makhkuk di tujuh dunia menjadi sangat terobsesi dan membuat mereka saling berperang memperebutkan hak mereka masing-masing. Bukan hak milik mereka sendiri, tapi mereka lebih puas ketika mengklaim hak sesamanya atau makhluk lain.

Salah satu tragedi yang terjadi di tujuh dunia adalah perang antara dunia bunga dan dunia serangga. Awalnya masalah itu hanyalah masalah sepele. Akan tetapi, masalah itu semakin membesar seiring berjalannya waktu dan berubah menjadi bom peperangan.

Dunia bunga dan dunia serangga berperang selama kurang lebih 560 tahun, lima abad lamanya. Hingga pada akhirnya dunia bunga berhasil dikalahkan karena salah satu dari mereka melakukan penghianatan terhadap sukunya sendiri, suku bunga.

Formasi dunia bunga berhasil ditembus dan dihancurkan. Ketika hal itu terjadi, banyak prajurit suku serangga datang ke dunia bunga secara berbondong-bondong.

Para prajurit suku serangga membantai para penduduk suku bunga tanpa belas kasih. Setelah mereka membantai habis penduduk suku bunga, mereka pun segera menuju istana Ratu.

Mereka datang ke istana kerajaan dan melawan Ratu suku bunga yang sakti. Mereka melawan dengan trik kotor sehingga membuat Ratu suku bunga dapat dikalahkan.

Rafaela anak Ratu suku bunga pun datang membantunya. Akan tetapi, Ratu suku bunga melarang Rafaela melakukan hal itu karena hanya akan menghabiskan tenaganya saja.

Ratu suku bunga mengirim Rafaela, anaknya ke dunia manusia untuk menyelamatkannya. Dengan pengorbanan jantung bunga dan roh primodialnya, Ratu suku bunga berhasil mengalahkan para prajurit, menyegel dunia bunga, dan mengirim Rafaela ke dunia mansusia

Ratu suku bunga menghilangkan kekuatan magis Rafaela dan menjadikannya manusia biasa. Tujuannya yaitu agar Rafaela dapat hidup dengan tenang tanpa membalaskan dendamnya terhadap suku serangga.

Mengingat sifat Rafaela yang keras kepala dan gigih, tentu saja Rafaela tidak akan berdiam diri saja dengan apa yang tengah ia lalui. Meski sudah tidak memiliki kekuatan magis, Rafaela berusaha membalaskan dendamnya dengan segala cara.

Next chapter