Saat dalam perjalanan pulang Su han mendengar suara bising pertempuran.
Karena penasaran Su han diam-diam berjalan ke arah suara pertempuran itu.
Mengaktifkan Bakat persepsi nya Su han melihat dalam kabut merah muda tebal itu
ada selusin Api jiwa makhluk hidup sedang berdekatan.
Di antara nya ada 10 api jiwa tanpa warna adalah makhluk kelas 1 rendah di antara nya, dan 1 makhluk kelas 1 menengah.
Sedang mengepung seseorang dengan Api jiwa berwarna putih susu.
Di lihat dari Kekuatan Api jiwa berwarna putih ini hampir menembus kelas 1 menengah dan memiliki Bakat.
Walau Su han tak tahu berapa lama Makhluk api jiwa putih ini di kepung.
Api jiwa berwarna putih ini masih selamat dari pengepungan hampir selusin makhluk pasti cukup kuat.
Su han hanya berjalan pelan-pelan terus mengamati secara diam-diam mengunakan bakat persepsi.
Setelah cukup dekat Su han akhir nya melihat makhluk api jiwa itu.
Di antara nya 10 makhluk api jiwa tanpa warna itu adalah monster tikus dan di antara nya ada monster tikus kelas 1 menengah bersembunyi.
Sedang kan makhluk jiwa berwarna putih itu adalah manusia juga seorang wanita.
Su han melihat kedua tangan nya berubah menjadi cakar ditutupi bulu-bulu putih.
Ia menduga Bakat nya adalah tranformasi binatang.
Saat ini ia terlihat sedang kelelahan tubuh nya juga sedikit teluka dengan bekas cakaran tikus-tikus itu.
Dalam kabut Su han tak bisa melihat wajah nya tak dapat mengenali nya
Namun Su han seperti nya merasa seperti nya sedikit familiar dengan nya.
Melihat ini Su han memutuskan untuk membantu.
"Thunder Breathing:thunder bolt"
Lalu serangkaian baut-baut petir melintas menyerang monster tikus itu!
Tak dapat bereaksi banyak monster Tikus-tikus terkena serangan Su bahkan sebelum sempat menoleh.
Serangan itu membunuh beberapa Monster Tikus.
Namun tak semua monster Tikus itu langsung mati Monster tikus kelas 1 menengah dan beberapa tikus itu masih hidup.
Ini tak hanya mengejutkan Monster tikus namun Juga wanita Bertangan cakar berbulu putih.
Namun wanita bertangan cakar putih juga melihat kesempatan itu.
Langsung berlari dengan kecepatan cepat menyerang Monster tikus itu dengan cakar nya.
Su han juga melihat wanita bertangan cakar putih itu merobek kulit monster tikus kelas 1 rendah itu dengan cakar nya.
Monster tikus itu menjerit dengan kesakitan sebelum akhir nya mati.
Su han juga tak tinggal diam juga ikut menyerang.
Thunder Breathing: Flash!
Di sertai kilatan guntur pada kaki nya Su han berlari menuju Monster tikus kelas 1 menegah.
Tanpa keraguan menebas kepala tikus hingga terpenggal.
Su han dan wanita bertangan cakar putih itu berkerja sama mengepung monster-monster tikus tingkat rendah tersisa.
Monster tikus itu mencicit-cicit keras ingin kabur, namun di tebas oleh Su han atau di cakar oleh Wanita itu.
Tak perlu waktu lama untuk mereka berdua untuk membantai semua monster tikus itu.
Setelah semua selesai Su han akhir nya melihat penampilan wanita sebenar nya.
Wanita itu memiliki wajah yang cantik yang dingin dengan rambut hitam panjang sampai ke pinggang.
Mengenakan pakaian olah raga biru biasa tak bisa menutupi Tubuh nya yang ramping dan montok
Setelah beberapa saat, akhir nya ingat ini adalah teman sekelas universitas pendahulu tubuh ini.
Sementara Su han melihat wanita itu, wanita itu juga akhir nya melihat orang yang menyelamat kan nya.
Melihat penampilan pria itu wanita itu terkejut.
"Su han?" Suara ragu wanita itu terdengar menatap Su han dengan terkejut.
"Teman sekelas Mu Xue, lama tak bertemu! "
Su han menyapa Mu xue dengan senyuman tipis.
Penampilan Su han berubah 360 derajat tentu teman sekelas lama itu sangat terkejut.
Penampilan pendahulu sebelum di ambil alih Su han jelas sangat berbeda.
Penampilan pendahulu tubuh itu sangat biasa saja dengan sifat sangat pemalu dan tertutup.
Namun sejak Su han mengambil alih tubuh nya seperti orang yang sangat berbeda.
Penampilan Su han saat ini sangat tampan dan percaya diri dengan tubuh tegap gagah.
Belum lagi temperamen Dingin dan misterius dalam tubuh nya menambah pesona mematikan bagi wanita.
Bahkan sekelas Dewi Mu xue pesona ini sedikit membuat nya malu.
"Ayo ikuti aku ini bukan tempat yang tepat untuk bicara"
Su han selalu merasa sangat berbahaya berada dalam kabut.
Mu xue juga tahu hal ini tak ragu untuk mengikuti Su han.
Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam komunitas apartemen dan naik menuju lantai atas.
Setelah naik me lantai atas kabut merah muda itu akhir nya menghilang membuat Su han dan Mu xue sedikit rileks.
Saat dalam lift menuju lantai apartemen Su han,
Su han dan Mu Xue terdiam tak mengatakan apa pun.
Masing-masing dari mereka berdua sangat kelelahan.
Setelah sampai dalam apartemen Su han dan Mu xue masuk lalu mengunci pintu.
Su han ambruk duduk di sofa dan di sisi lain sofa Mu xue sama duduk ambruk di sofa sambil memejamkan mata.
Setelah setengah jam Mu xue membuka mata nya menatap Su han dengan tatapan tak di jelas kan.
Su han merasakan tatapan Mu xue membuka mata nya, menatap Mu xue berkata dengan ringan.
"Ada apa teman sekelas Mu?"
Mendengar perkataan Su han Mu xue berkata dengan penuh kejutan.
"Su han 2 tahun tak bertemu Kau berubah sangat jauh!"
"Ngomong-ngomong aku berterima kasih karena telah menyelamat kan ku.jika tidak aku pasti mati karena monster tikus itu"
Mu Xue berkata sambil menghela napas lega.
Namun Su han tak menjawab malah bertanya kembali bertanya kepada Mu xue.
"Mengapa kau ada disini teman sekelas?"
Su han berhenti berbicara omong kosong sambil menatap Mu xue dengan diam.
Su han tahu bahwa Keluarga Mu xue tak sederhana dan Mu xue sendiri adalah presiden dari sebuah perusahaan.
Su han penasaran bagaimana ia bisa sampai disi tanpa seorang pun pengawal.
Mu xue tahu Su han tak ingin membicara kan nya berkata dengan serius.
"Aku baru saja kembali dari perjalanan bisnis dan ingin menjemput adik ku terjebak di asrama universitas"
"Namun dalam perjalanan memggunakan mobil terjebak oleh berbagai Monster aneh pada akhir nya terpaksa berjalan kaki"
"Bagaimana kau berjalan menggunakan mobil di dalam kabut tebal?"
Mendengar Mu xue menggunakan mobil sejauh ini, Su han merasa penasaran.
"Aku menggunakan maps online memanduku"
Su han tib-tiba mengerti namun tak bicara.
Melihat ini Mu xue tiba-tiba ingat hal penting lalu bertanya.
"Apakah kau Su han juga kebangkitan Super?"
"Ya."
"Aku juga kebangkitan super tipe transformasi Harimau putih!"
"Aku kebangkitan super tipe Elemen Guntur"
Setelah beberapa saat mengobrol Su han dan Mu Xue menjadi sedikit akrab.
Merasa badan nya berkeringat dan tak nyaman Su han mengakhiri obrolan dengan Mu xue
Lalu menyerah kan kunci kamar kosong sambil berkata.
"Di luar sudah larut malam sudah pasti monster kuat aktif berburu sekarang.Jadi lebih aman kau tinggal di sini untuk semalam lalu melanjutkan nya besok pagi."
Walau ia dan Mu xue tak terlalu akrab Bagaimana pun ia adalah teman sekelas pendahulu nya.
Dan pendahulu tubuh ini juga pernah di bantu oleh Mu xue sesekali, Jadi membantu nya untuk menginap sekali tak apa-apa.
Namun Mu xue ini sangat berani dan mengoda Su han.
"Oh~~...Kau tak ingin melakukan sesuatu kepada saudari ini bukan?"
"Seorang wanita muda tak berdaya?"
Ekspresi wajah Mu xue ini terlihat menggoda dan menyedih kan di saat yang sama.
Su han melihat nya sedikit terdiam, Kalau bukan karena Su han menyaksi kan Mu Xue dengan sangat tegas merobek Monster tikus itu tanpa ragu.
Su han merasa ia mungkin tertipu dengan penampilan menyedih kan wanita ini.
Pada saat ini Su han tiba-tiba menyadari kata pepatah orang-orang " semakin cantik seorang wanita semakin berbahaya mereka" itu benar.
Su han tak berkata apa-apa lalu pergi ke kamar nya sambil membawa pedang nya.
Lalu mengambil pakaian dan masuk ke kamar mandi dan membersih kan diri nya.
Mu xue tiba-tiba menghela napas lega melihat Su han mengendur kan kewaspadaan nya.
Su han mungkin tak menyadari nya saat masuk atau pun duduk di sofa Su han masih memegang erat pedang tang dao nya.
Mu xue sebagai pengguna kekuatan Super transformasi Harimau.
Mu xue tentu tak hanya memilki kekuatan dan kemampuan harimau.
Namun juga insting alami bahaya harimau, Karena Mu xue melihat bayangan diri nya.
Jika ia sampai memprovokasi Su han kepala nya tanpa keraguan kepala nya akan terpenggal.
Jadi dalam pembicaraan nya pertama kali Xue mu harus membuat diri nya terlihat lemah dan tak berbahaya.
Untuk memgendurkan kewaspadaan Su han karena jika tidak Mu xue tidak bisa tenang.