Aku merasakan sebuah kecupan lembut di bagian leher dan pundakku. Seperti yang sering pria itu lakukan namun mimpiku hanya berjalan sampai di situ. Setelahnya aku kembali terbangun dengan keriuhan para rombongan berburu yang kembali. Aku mengangkat tubuhku dan melihat langit sore yang menjingga.
Apakah aku selelah itu sampai aku tertidur berjam-jam lamanya di atas meja?
Aku menyentuh bahuku dimana aku memikirkan pria misterius yang tak kuketahui namanya mengecupku. Rasanya begitu nyata dan membuat wajahku merona. Apakah aku benar-benar sangat ingin bertemu dengannya sampai aku memimpikan sesuatu yang tidak sopan seperti ini?
Seorang dayang memanggilku karena raja telah kembali dan aku menolak untuk untuk bergabung karena raja telah mengizinkan aku untuk tidak menghadiri acara tersebut.
Hingga seseorang menginterupsi.
"Cecillia, apa yang kau lakukan di sini?"
"Yang Mulia?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com