webnovel

Sekte Tian Negeri Angin Badai (1)

Sekte Tian

Diluar kamar Sitha seorang pelayan wanita berjalan menuju kamarnya dan kemudian mengetuk pintu kamarnya " Putri Sitha Ketua Sekte Tuan Tian Long (Ayah Sitha) memanggil Putri untuk datang ke Aula Sekte ada hal yang ingin Tuan sampaikan", berkata dengan nada sopan dan hormat,

Setelah beberapa saat pelayan tersebut mendengar suara batuk keras dari dalam kamar dan langsung masuk kekamar karena khawatir pada Putri Sitha, setelah masuk dia melihat darah hitam dilantai di depan Putri Sitha,

Meilin. :" Putri Sitha apa yang terjadi, kenapa anda terluka saya akan memanggil Dokter Sekte?"

Sitha. : " Tidak apa-apa Mei Lin tidak perlu memanggil Dokter Sekte, tolong kamu minta pelayan yang lain bersihkan kamar ku dan bilang pada Ayah kalau aku akan segera menemuinya di Aula Sekte".

Meilin. : " Baik Putri...!!!".

Setelah membersihkan darah di mulutnya Sitha bersiap-siap pergi ke Aula Sekte untuk menemui Ayahnya, saat keluar dari kamar dan berjalan menuju Aula Sekte Sitha di dampingin oleh 2 pelayan setia ny yaitu Meilin dan Yunshi, Meilin berumur 16 tahun yatim piatu, ditolong dan dijadikan pelayan oleh Tian Sitha dijalan daerah perbelanjaan Negeri Angin Badai, Yunshi 15 tahun anak dari pelayan keluarga Tian yang mengabdi secara turun termurun melayani keluarga Tian dan Sekte Tian mulai dari generasi ke 2 Ketua Sekte Tian, Ayah Sitha adalah Ketua Sekte ke 5, Yunshi menjadi pelayan setia Tian Sitha karena pernah ditolong oleh nya saat di pukulin oleh anggota Sekte Lei.

Aula Sekte Tian

Penjaga 1 : " Putri Tian Sitha datang....!!! ".

Seluruh anggota sekte yang ada dalam ruangan termasuk para tertua dan anggota sekte berdiri menyambut Sitha yang datang ke Aula, semua orang melihat Sitha dari bawah ke atas, atas ke bawah dan terpukau dengan kecantikan dan keanggunannya, didampingi dengan sifat ceria dan lembut nya terhadap semua orang membuat kecantikannya naik beberapa tingkat dimata semua orang.

Sitha : " Tian Sitha memberi hormat pada Ketua Sekte Tian Ke 5 dan Para Tetua Sekalian"

Tian Long : " Sitha sayang jangan bercanda sejak kapan kamu jadi jahat pada ayah mu, dan tidak memanggilku dengan Ayah, ayah jadi sedih ", berkata dengan nada sedih dan kecewa

semua orang dan tetua tidak kaget lagi dengan tingkat Ketua Sekte mereka, karena mereka tahu bahwa ketua sekte mereka sangat sayang dengan putri bungsunya ini dan memanjakannya, jadi mereka sudah terbiasa dengan sikapnya ini.

Sitha : " Ini salah Ketua Sekte sendiri karna meninggalkanku sendiri dirumah dan pergi berburu bersama kakak-kakak ke Hutan Seratus Monster, kalau Ketua Sekte mau meminta maaf dan menggendongku 3 putaran di lapangan latihan maka aku akan memaafkannya", sambil tersenyum dan mengedipkan 1 matanya ke arah saudara dan tetua tanpa disadari Ayahny.

Tian Long : " Inii,,, putriku sayang, ayahmu ini adalah Ketua Sekte sekarang kalau ayah mengendongmu keliling lapangan latihan nanti ayah ditertawakan,jadi ganti permintaan yang lainnya,gmn?"

Sitha. : "Tiiiiidaaakkkk maaauuu,,hummpphh !!!!!!"

mendengar penolakan putrinya Tian Long bingung harus berkata apa, kemudian dia melihat ke arah anak dan putri nya yang lain untuk membantunya membujuk adik perempuannya. ketiga saudara dan saudari Sitha adalah yang tertua Tian Feng 20 tahun, memiliki wajah yang tampan dan ramhut hitam pekat,dengan aura kepemimpinan diseluruh tubuhnya, memakai jubah pendekar berwarna merah darah, memiliki sifat pemberani,penyayang dan tidak mudah menyerah, masuk di Akademi Angin Badai di umur 13 tahun dan menjadi murid dalam saat berumur 15, menjadi murid inti akademi saat berumur 17 tahun sampai sekarang, Tian Feng merupakan murid teladan di Akademi dan berada di peringkat 2 diantara murid inti sehingga banyak yang hormat padanya dan banyak gadis dari sekte lain mendekatinya dan ingin menjadi istrinya,tingkat kultivasi Tahap Awal Yuan Dan.

Anak kedua Tian Long Putri Pertma nya bernama Tian Yueli, berumur 18 tahun,Tian Yueli memiliki paras seperti peri yang turun dari langit dengan rambut biru tua yang indah dengan mata berwarna ungu cerah,sifatnya yang dingin dan sedikit pendiam membuatnya terlihat elegan dan anggun membuat nya sulit didekati,memakai jubah pendekar wanita berwarna ungu, namun sifat dinginnya hanya muncul didepan musuh dan orang-orang yang bukan rekannya, dihadapan keluarga dan rekannya sifat dingin dan pendiamnya berubah menjadi ceria dan hangat , Tian Yueli merupakan murid inti Akademi Negeri Angin Badai, dan mendapat julukan ( Peri Bermata Ungu) di Akademi Angin Badai yang mempunyai banyak pengagum rahasia dan penggemarnya mau itu murid perempuan atau laki-laki, tingkat kultivasi Tahap Pertengahan Langit Yuan, dikatakan bahwa Yueli adalah jenius kedua setelah Sitha namun sekarang menjadi yang pertama setelah Sitha mengalami nasib buruk tidak bisa berkultivasi.

Yang terakhir Putra ke 2 Tian Long, Tian Fei berumur 16 memiliki wajah tampan sama dengan Tian Feng namun dia lebih keren dan menawan lebih ke seperti pria cantik, dengan rambut Hitam yang menawan membuat semua wanita yang melihatnya menjadi tidak bisa memalingkan wajahnya,memakai jubah pendekar serba Hitam, Tian Fei memiliki sifat yang bertolak belakang dengan penampilannya memiliki aura dingin dan mencekam seperti seorang pembunuh, sifatnya dingin dan tidak suka di ganggung oleh orang yang bukan keluarga atau kenalannya, namun dibalik sifat dinginnya itu dihatinya dia sangat perduli terhadap keluarganya dan saudara-saudari nya, sekarang menjadi murid Dalam Akademi Angin Badai dan menjadi murid yang paling memiliki banyak musuh karena penampilannya, tingkat kultivasinya adalah Tahap Pertengahan Bumi Yuan.

Mereka Bertiga merupakan kebanggaan Sekte Tian, dan sangat menyayangi Adik Bungsu nya yaitu Tian Sitha, kalau ada yang berani mengganggu Sitha maka mereka akan membuat orang yang mengganggunya tidak bisa merasa hidup ataupun mati, karena bagi mereka Tian Sitha merupakan Adik yang paling mereka sayangi dan merupakan pengganti Ibu mereka karena penampilan Sitha sangat mirip dengan Ibu mereka saat masih remaja seperti di gambar di lukisan di kediaman mereka. Jadi mereka mencurahkan semua kasih sayangnya pada Sitha agar dia tidak merasa seperti tidak mempunyai seorang ibu, karena Ibu mereka menghilang setelah melahirkan Sitha dan hanya meninggalkan sebuah kalung dan surat yang berisi nama untuk Sitha dan bahwa suatu hari saat Sitha sudah berumur 17 tahun mereka boleh menceritakan semua isi surat kepada Sitha tentang Ibunya, jadi sebelum mereka punya kekuatan yang cukup jangan pergi untuk mencarinya atau menceritakan hal ini pada adik nya.

Sitha di panggil Putri karna di beri gelar Putri oleh Kaisar Negeri Angin Badai ketika Lahir karena Ibu Sitha pernah membantu permaisuri kaisar saat dalam bahaya dan ibu Sitha meminta untuk memberikan gelar Putri/Pangeran kepada anak ke 4 nya saat lahir

Arivezcreators' thoughts
Next chapter