Suara air membuat gadis itu merasa tenang, menatap sekeliling yang penuh akan pepohonan sebelum dia yang menjatuhkan tubuhnya di atas rerumputan. Tatapannya mengarah ke atas, menatap penuh pada langit cerah yang terlihat menarik baginya.
Dia tidak berniat ke asrama saat ini, karena dia ingin menikmati waktunya sendiri dulu sebelum sibuk pada tujuan utamanya nanti.
'Cari ayahku'
Ucapan Livina dulu membuat Caroline menghembuskan napas kasar, mencari seseorang yang dinyatakan meninggal jelas akan memakan waktu yang lama.
Memang benar jika Livina sudah mengatakan bahwa pemimpin Lycan itu bersembunyi di gua setelah perang beberapa ratus tahun lalu kacau. Tapi perlu kalian tahu bahwa di dunia ini tidak hanya ada satu gua saja, ada banyak dan dia tidak tahu gua yang menjadi tempat persembunyian pemimpin Lycan itu.
"Sepertinya aku akan bekerja ekstra setelah ini" gumamnya sebelum di kejutkan dengan sosok pria yang menatapnya dengan sebuah senyuman.
"Frey..!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com