203 Mengucap Selamat Tinggal (2)

"Tempat ini indah sekali," bisik Emma. Matanya menatap kagum ke bawah mereka dan melihat berbagai tanaman besar dan kecil yang sangat menarik perhatiannya.

Therius mengerti bahwa Emma memiliki ketertarikan khusus terhadap tanaman karena ia adalah seorang herbomancer. Dan ia menduga Emma juga mewarisi kecintaan Kaoshin terhadap tanaman.

Mereka tiba di tempat yang dimaksud Therius saat matahari Akkadia sudah tinggi di angkasa. Travs yang membawa Emma dan Therius berhenti di depan sebuah bangunan besar dengan taman cantik serba hijau di sekelilingnya.

"Kalian semua tinggal di sini," kata Therius kepada semua pengawalnya. Mereka segera membungkuk hormat. Sebagian berjaga di depan bangunan itu. Sebagian lagi berpencar ke sisi lain untuk mengamankan situasi.

Therius menggandeng Emma dan berjalan masuk ke dalam. Emma dapat segera menduga bahwa tempat ini bukanlah rumah sakit biasa, melainkan tempat perawatan khusus untuk pasien jangka panjang. Mirip sanatorium kalau di bumi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter