Emma keluar dari ruang latihan dengan hati kesal. Ia berusaha mengingat-ingat kembali jalan untuk menuju ke klinik Dokter Salas. Ia ingin melihat Haoran dan menenangkan diri. Hatinya sungguh kacau dan rasanya ia ingin menangis atau menghancurkan sesuatu... mana saja boleh.
"Permisi, bisa tolong kau beri tahu aku di mana Klinik Dokter Salas?" tanyanya saat melihat seorang staf kapal berjalan melintasi koridor di depan ruang latihan.
Wanita berpakaian seragam cokelat itu melihat sekilas pada pakaian Emma dan pin kecil yang tersemat di dadanya lalu mengangguk. "Tentu saja, Nona. Saya akan mengantar Anda ke sana."
Emma tidak menyadari bahwa pin yang tersemat di pakaiannya adalah penanda kedudukannya di kapal itu. Itu sama seperti pin yang dikenakan oleh Therius. Artinya, setiap awak kapal yang melihatnya harus menghormatinya dan membantu jika ia minta walaupun mereka tidak tahu siapa ia sebenarnya. Ah, sungguh praktis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com