Senja mulai mengupas kulit sebuah jeruk dan memakannya. Jika bukan karena kemampuannya yang dapat menyadari tujuan sebenarnya dari orang-orang yang berada di sekitar, khususnya Paman yang adalah orang asing di hadapannya ini, Senja mungkin akan berteriak minta tolong karena tiba-tiba dikunjungi oleh orang sepertinya.
"Jadi, dimana token pangkat milik Xiao Tianyou?"
"Ada padanya, tentu saja."
"Jadi, kenapa itu tidak ada padamu?"
"Karena itu ada padanya." Senja bertingkah bodoh dengan sengaja dan memasukkan buah jeruk ke dalam mulutnya lagi.
"Jadi, kenapa kau tidak mengambilnya?"
"Karena aku tidak mengambilnya."
Paman Su mengangkat tangannya untuk menggaruk kulit kepalanya yang terasa gatal. "Hentikan! Aku benci seseorang yang bicara berputar-putar seperti itu." Ia terdengar kesal.
Bibir Senja mengerucut ketika ia melihat reaksi dari Paman Su, kesabaran sudah pasti bukan keahlian Paman Su. Sekarang ia tahu bagaimana rasanya menjalani obrolan bersama seseorang sepertinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com