webnovel

PURE LOVE (Cinta Yang Murni)

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kehidupan yang akan datang. Akan terang atau gelap kah kehidupan kita di masa depan tidak ada yang tahu. Kehidupan yang bahagia, tidak akan selalu bahagia selamanya, pasti akan ada badai yang datang menghampiri sebahagia apapun hidup kita. Seperti halnya kehidupan seorang gadis cantik bernama Indri, dia seorang gadis yang sangat cantik dan juga terlahir di keluarga yang berada. Banyak laki laki yang ingin bersamanya, kehidupan dia bisa di katakan sempurna dari segi fisik dan juga materi. Tetapi kehidupannya hancur setelah dia mengalami kecelakaan maut yang menimpanya, dia datang di kehidupan yang gelap dari kehidupan yang penuh dengan cahaya. Dia harus bisa melanjutkan hidup setelah mengalami kebutaan. Dia sudah sangat merasa putus asa dengan kehidupannya, dia bahkan ingin mengakhiri hidupnya sendiri karena merasa tidak berguna lagi. Tetapi cinta dari seorang pria yang datang dalam hidupnya, membuatnya ingin tetap bertahan. Bagaimanakah kelanjutan nya? ikuti terus cerita aku yaa:)

Kinan18 · Realistic
Not enough ratings
24 Chs

1. Keluarga Bahagia

Seorang gadis yang sangat cantik bernama Indri, dia baru saja lulus kelas 3 SMA. Dia terlahir di keluarga yang berada. Selama ini dia sangat hidup bahagia dan keluarga nya juga selalu harmonis.

Suatu hari, di hari kelulusan....

Indri : "Yeaaayyy, akhirnya aku bisa juara umum lagi"

Sinta : "Lo hebat deh Ndri, gue ikut seneng ya"

Indri : "Thanks ya Sin"

Sinta : "Iyaa, mau liburan kemana lo?"

Indri : "Hmmm, orang tua gue ngajak liburan ke villa yang ada di Bandung, udah lama juga gue sama keluarga gak kesana"

Sinta : "Enak banget si lo jadi orang kaya, bisa liburan kemana aja"

Indri : "Ya elah cuma ke Bandung doang kok"

Sinta : "Di Bandung sejuk loh, apalagi di pedesaannya"

Indri : "Iya, villa orang tua gue juga letaknya di pedesaan kok"

Sinta : "Wiiih mantap, ya udah semoga selamat sampe tujuan ya, jangan lupa oleh oleh nya buat gue"

Indri : "Iya iya, oleh oleh mulu lo"

Sinta : "Wkwk, ya iyalah wajib"

Indri : "Dasar lu"

Setelah itu Indri dan Sinta pun pulang. Sesampainya di rumah, Indri melihat Papa dan Mama nya sedang mempersiapkan barang barang yang akan di bawa ke villa.

Indri : "Wiih, lagi repot banget nih"

Mama : "Akhirnya kamu pulang sayang, gimana? kamu... juara kan?"

Indri : "Nggak"

Papa : "Apa? kamu gak juara?"

Indri : "Nggak, aku gak dapet juara apapun"

Papa : "Papa bilang juga apa, kamu gak serius sih belajarnya"

Mama : "Udah Pah ah, jangan ngomel ngomel, kasian dia baru pulang"

Papa : "Iya tapi.... "

Indri : "Gak papa gak dapet juara kali Pah, yang penting Aku lulus kan?"

Papa : "Iya tapi dapet juara lebih bagus dan Papa lebih bangga"

Indri : "Iya iya"

Papa : "Huh"

Indri : "Tadaaaa!" ucapnya sambil mengeluarkan tropi dan sertifikat

Papa : "K.. kamu juara?"

Indri mengangguk

Papa : "Ya ampun sayang kenapa kamu boong sih sama Papa dan Mama?"

Indri : "Aku kan mau kasih surprise"

Mama : "Dasar anak nakal, syukurlah kalo kamu juara, kita jadi makin semangat nih liburannya"

Indri : "Oh iya Mah, Pah, Kak Lara kapan pulang dari Eropa?"

Mama : "Nanti kalo kuliah nya udah selesai dia pulang"

Indri : "Haduuuh aku kangen banget sama Kakakku itu"

Papa : "Udah udah... nanti sore kita berangkat ke villa, sebelum berangkat mendingan kalian istirahat dulu sana, nanti Papa bangunin"

Indri : "Siap komandan"