Nico menghela nafas panjang menatap pada kepergian Sofia. Setelah sepersekian detik Nico meriah ponsel yang tergeletak di atas meja. Jemari Nico mengusap lembut pada layar ponsel. Lalu mencari deretan nama yang berada pada kontak ponselnya.
Nico menempelkan benda benda pintar itu ke dekat telinganya setelah melakukan panggilan pada salah satu nomor di ponselnya. Sejenak kemudian terdengar sambungan telepon yang mendengung. Diakhiri dengan jawaban suara operator.
"Sial!" decih Nico kesal.
Nico mencoba untuk melakukan panggilan pada nomor Rahel untuk yang kesekian kalinya. Tapi sayangnya, jawab suara operator kembali menjawab panggilan Nico.
Nico membuang ponselnya ke atas ranjang dengan kesal.
"Rahel!" lirih Nico. "Kamu di mana?" Hati Nico terasa semakin diremas-remas.
Rasa khawatir itu perlahan menyelinap dalam ketenangan hati Nico. Pada gadis kampung dengan senyuman manis yang mengusik hatinya atas pernyataan cinta yang dengan berani ia ungkapkan pada Nico.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com