webnovel

Mobil Bergoyang

"Lagian, kamu tidak perlu khawatir. Sampai kapanpun kamu adalah wanitaku satu-satunya. Aku tidak mungkin mengkhianatimu yang telah melahirkan jagoan kita PraAdam dan juga benih yang sekarang ada dalam rahimmu. Mas tentu enggak akan mengecewakan mereka juga."

"Benarkah itu, Mas?"

"Sure, Baby. Kamu jangan nangis lagi ya." Adam mendekatkan mulutnya ke telinga Tari,"Dilihatin banyak orang itu."

Tari langsung bangkit dari pelukan suaminya. Melayangkan pandang. Dan benar saja terlihat baris di depan itu menoleh ke belakang. Meski keadaan gelap, mereka bisa melihat keuwuan dari Adam dan Tari yang sepertinya lebih seru dibandingkan dengan film horror yang mereka tonton.

Tari menyeka air matanya dengan kedua tangannya. Terlihat seulas senyum menawan terbit di bibir Adam, membuat Tari tidak bisa menahan diri untuk tersenyum.

"Nah gini dong. Kan tambah cantik." Adam mencubit pipi Tari dan mengerakanya naik turun. Tari mengerang manja.

"Ah, sakit."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com