Empat

Setelah cukup lama bermain air, Wira dan Liani beristirahat di pinggir pantai. Tanpa tempat duduk atau alas apapun, mereka menghempaskan diri di atas pantai. Seakan dengan begini mereka mendapatkan kebebasan yang sesungguhnya.

Wira yang menyangga tubuhnya dengan kedua tangan kekarnya ke belakang. Terlihat tubuh Wira yang mengkhilap, bukan hanya karena air laut melainkan cahaya matahari. Semakin eksotis dan mempesona.

Sedangkan Liani sudah mulai terbiasa dengan tubuhnya yang menggelap. Sebenernya bukan masalah besar baginya karena pada dasarnya kulitnya memang putih. Seminggu sepulang dari pantai pasti akan kembali seperti semula. Dia ingin menikmati pantai dengan total, apalagi bersama dengan keluarga.

"Liburan yang menyenangkan ya?" tanya Wira sambil menoleh ke Liani yang sedang menerawang jauh ke laut yang lepas.

"Iya, jadi ingat dengan momen pertama kita bertemu," sahut Liani yang membuat Wira mengernyit dahi. Jujur dia sudah lupa sebab itu sudah lama sekali.