webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
Not enough ratings
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Waktu sulit 2

"Will... Aku sungguh tidak ingin menikah dengan Rayhan."

"Tapi kamu tidak menolak pernikahan itu Rose... Aku adalah seorang pria, aku tidak akan mau berhubungan dengan wanita yang sudah berstatus istri orang lain. Bahkan jika aku sangat mencintaimu, aku tidak akan mendekatimu lagi."

Rose terduduk lemas, ia dapat merasakan rasa sakit hati yang William rasakan saat ini dan tidak ada yang dapat ia lakukan selain menangis, berharap jika pagi tidak pernah tiba agar pernikahannya dengan Rayhan tidak pernah terjadi.

Tapi pagi cepat sekali tiba. Rose terbangun dari tidurnya dan kepalanya terasa pening, ia kemudian menoleh kearah jam pada dinding yang sudah menunjukan pukul delapan pagi.

Terdengar suara ketukan pintu membuat Rose akhirnya beranjak bangun dengan malas lalu membuka pintu.

"Rose..." Wajah Nisa terlihat khawatir saat melihat wajah Rose yang terlihat pucat.

"Apa kamu sakit nak?" Tanya Nisa sambil menyentuh pipi Rose.