webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
Not enough ratings
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Sudah kembali

"Makanlah pelan-pelan."

William terus tersenyum sambil menyeka sisa mayonaise yang berada di ujung bibir Alan ketika ia mengajaknya makan di sebuah restoran burger terdekat dari lokasi rumah sakit.

Alan tersenyum sambil mengunyah makanannya, terlihat ia sangat senang, Alan bahkan menyuapi William. William sungguh merasa bahagia meskipun mereka hanya makan burger sederhana, namun rasanya lebih dari semua hidangan mewah yang sudah pernah ia makan karena Alan bersamanya.

"Malam ini, Alan tidur dengan Daddy ya? Paman Ghani sedang bersedih di tinggal kekasihnya, ia pasti akan menangis malam ini, tapi jika ada Alan pasti paman Ghani menahan air matanya. Menahan air mata itu sangatlah membuat dada terasa sesak seperti tidak dapat bernafas."

William mengangguk setuju, ia jelas merasa sangat bahagia dengan permintaan Alan, tapi ia juga merasa terganggu dengan penjelasan Alan. Bagiamana Alan dapat mengatakan hal seperti itu seolah ia pernah mengalaminya sendiri.