webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
Not enough ratings
450 Chs

Rahasia dan cinta

Rose keluar dari dalam kamarnya berbarengan dengan William yang juga baru saja keluar dari dalam kamarnya.

William baru akan menyapa dan mendekati Rose tapi Rose melangkah lebih cepat dan meninggalkannya.

Rose melangkah menuju dapur untuk sarapan dimana Dara susah berada disana, sibuk berkutat dengan dapur bersama dengan para koki.

"Selamat pagi nona." Sapa Dara dengan sopan, Rose tidak menjawab, ia hanya tersenyum tipis dan duduk di kursi meja makan.

"Selamat pagi Tuan." Sapa Dara lagi, kali ini kepada William yang langsung memilih duduk di tempat duduk yang berjauhan dengan Rose.

"Dimana para pelayan lainnya?" Tanya William ketika Dara yang harus menata meja makan.

"Saya meliburkan mereka." Jawab Dara, singkat tanpa penjelasan tapi William susah mengerti karena kemarin ia dan Rose bertengger di depan para pelayan.

"Kamu melakukan tugasmu dengan baik. Terima kasih." Ucap William tersenyum tipis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com