"Dimana Ghani?" Tanya Rayhan lagi.
"Dia pergi ke rumah sakit, ada kecelakaan beruntun." Jawab Rose. "Aku akan mengganti pakaianku dan tidur. Pastikan pintunya tertutup rapat jika kamu pulang." Pesan Rose, ia cepat-cepat pergi meninggalkan Rayhan tanpa mau menunjukkan wajahnya.
"Apa kamu habis menangis?" Tanya Rayhan membuat langkah kaki Rose terhenti seketika.
"Tidak, aku tidak menangis." Jawab Rose gugup.
"Rose jangan membohongiku, katakan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Rayhan, ia sudah berada dihadapan Rose sekarang.
Rayhan sebenarnya tahu Rose habis menangis, ia sejak tadi menunggu Rose oulang dan terus memandangi layar monitor di depan pintu dan mendapati Rose sedang menyeka air matanya dan menarik nafas dalam-dalam dan sayang begitu Rose memasuki rumahnya, ia bersikap seolah tidak terjadi apapun.
"Tidak ada yang terjadi Ray, mataku sembab karena udara dingin." Ucap Rose terus saja berkelit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com